Try Out SNBT 2025 Edumaster – 7

/86
7

Try Out SNBT 2025 Edumaster #7 (100 menit)

Try Out ini terdiri dari soal

TPS (Tes Potensi Skolastik) terdiri dari 45 soal yang berisi: Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis dan Kemampuan Kuantitatif.

Literasi terdiri dari 25 soal yang berisi: Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Penalaran Matematika terdiri dari 10 soal.

 

Sebelum mengerjakan soal Try Out isilah biodata terlebih dahulu

1 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Nama Lengkap:

2 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Email:

3 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Pilihan PTN 1:

4 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Jurusan 1:

5 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Pilihan PTN 2:

6 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Jurusan 2:

7 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Semua peralatan rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik tidak mudah pecah.
Alat makan X dibuat dari bahan plastik.
Simpulan yang tepat adalah ...

8 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Untuk membuat adonan bakwan yang krispi dibutuhkan perbandingan tepung beras dan tepung terigu sebesar 2:1. Agar lebih lengkap, bisa juga ditambahkan isian sayuran sebesar setengah dari berat adonan tepungnya, lalu diaduk merata dengan air sebanyak seperempat dari berat adonan tepungnya. Jika untuk membuat 10 buah bakwan krispi membutuhkan 50 gram tepung terigu, maka informasi berikut yang tepat untuk membuat 30 buah bakwan krispi adalah ...

9 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Gembira Loka (GL) Zoo menjadi satu-satunya kebun binatang di Indonesia yang memperoleh akreditasi sangat baik (mutu A) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). GL Zoo mendapat nilai 84,47 sekaligus tertinggi di Indonesia setelah dilakukan penilaian secara langsung pada akhir 2022 lalu dan akan berlaku hingga lima tahun ke depan. Direktur Utama GL Zoo, KMT A Tirtodiprojo (Joko Tirtono) mengungkap Gembira Loka Zoo terakhir terakreditasi pada 2021 silam dengan nilai 76,95 dan mendapat kategori B, tertinggi untuk kebun binatang saat itu.
Manakah DUA simpulan yang PALING DIDUKUNG oleh bacaan tersebut?

10 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Harus diakui masih banyak sistem di Indonesia yang membuka peluang terjadinya korupsi. Misalnya, rumitnya prosedur pelayanan publik atau berbelitnya proses perizinan sehingga memicu terjadinya penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan. Sistem dengan celah korupsi juga kerap terjadi pada proses pengadaan barang dan jasa yang sarat konflik kepentingan.
Simpulan yang paling tepat adalah ....

11 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Hasil seleksi OSN Matematika tingkat sekolah yang diikuti 5 siswa ditempel di papan pengumuman. Namun, kelima siswa tersebut masih harus memikirkan siapakah satu-satunya siswa yang lolos untuk mewakili OSN Matematika tingkat kabupaten karena pengumuman yang ditempel berbentuk pernyataan sebagai berikut.
(1) Raras mendapatkan nilai 6 lebih banyak daripada Anjar.
(2) Amel berada di urutan kedua.
(3) Anjar mendapatkan nilai 4 lebih banyak daripada Bayu.
(4) Nilai Raras 12 kurangnya dari nilai Septian.
Siapakah yang lolos untuk mewakili OSN Matematika tingkat kabupaten?

12 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Lukisan karya Raden Saleh berjudul Kapal Karam Dilanda Badai berbentuk persegi panjang dengan panjang 98 cm dan lebar 74 cm. Jika lukisan tersebut dibuat ulang dengan setiap ukurannya 1 dari ukuran 4 aslinya, berapa lebar dari replika lukisan tersebut dalam cm?

13 / 86

Category: TPS : Penalaran Umum

Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan hasil operasi dari 20÷2/3? (Jawaban bisa lebih dari satu)

14 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Jika pemasukan pajak berkurang, maka anggaran belanja turun.
Penurunan anggaran belanja negara menyebabkan pembangunan terhambat.
Simpulan yang tepat adalah...

15 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Perubahan iklim sedang terjadi di dunia bahkan di Indonesia. Salah satu gejalanya adalah melelehnya lapisan es di permukaan bumi. Termasuk satu-satunya puncak es yang dimiliki Indonesia, tidak luput dari ancaman ini. Kecepatan pelelehannya sangat signifikan. Setiap tahun es di puncak salju abadi Indonesia meleleh dengan rata-rata kedalaman 2 meter dan dengan luas setara 10 kali lapangan sepak bola Amerika. Peneliti BMKG memprediksi tidak lama lagi es di puncak salju abadi Indonesia hanya akan menjadi sejarah.
Pernyataan di bawah ini yang melemahkan prediksi BMKG adalah ...

16 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Renang merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah kesehatan mental. Renang terbukti mampu memperbaiki suasana hati serta menurunkan risiko stres dan depresi. Karena ketika berenang, tubuh akan melepaskan endorfin, senyawa alami di dalam otak yang bisa memunculkan perasaan bahagia. Zat endorfin akan mengatasi rasa sedih, menghilangkan stres, dan meningkatkan perasaan senang.
Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang pasti benar?

17 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Saat ini, permainan tradisional yang dahulunya sering dimainkan oleh anak- anak sudah jarang dimainkan, bahkan mulai ditinggalkan. Padahal dalam permainan tradisional terdapat banyak nilai yang bisa diambil, misalnya persatuan dan kebersamaan.
Berdasarkan paragraf tersebut, manakah yang PALING MUNGKIN menjadi asumsi yang mendasari argumen tersebut..

18 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Penalaran Umum

Premis 1: Amril tidak berlatih basket atau dia mengerjakan tugas matematikanya.
Premis 2: Amril tidak mengerjakan tugas matematikanya.

Berdasarkan kedua premis tersebut, simpulan yang tepat adalah ....

19 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Penalaran Umum

Jika penjualan buku mencapai target maka tim marketing mendapatkan bonus liburan ke Singapura.
Tim marketing tidak mendapatkan bonus liburan ke Singapura atau mendapatkan jatah libur 5 hari.

Kesimpulannya adalah penjualan buku tidak mencapai target atau mendapatkan jatah libur 5 hari.
Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan kualitas simpulan tersebut?

20 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Penalaran Umum

Jika Debi mendaki Gunung Rinjani maka Debi akan membeli sepatu baru.
Debi membeli sepatu baru.
Simpulan dari kedua premis tersebut adalah...

21 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Penalaran Umum

Semua orang menyukai mi ayam.
Sebagian orang menyukai bakso.
Simpulan yang tepat dari kedua premis tersebut adalah ...

22 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Kasus korupsi masih mengisi jagat pemberitaan di Indonesia. (2) Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat pemerintah tersandung dugaan kasus korupsi. (3) Misalnya, bekas Menteri Sosial, Juliari Batubara, bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (4) Ironisnya, sebagian kasus korupsi yang kini tengah diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhubungan dengan bantuan sosial dan sejumlah program terkait penanganan pandemi Covid-19. (5) Selain kasus korupsi dana bantuan sosial yang menjerat Juliari, terdapat pula dugaan korupsi pengadaan barang terkait tanggap darurat bencana Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah ...

23 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Kasus korupsi masih mengisi jagat pemberitaan di Indonesia. (2) Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat pemerintah tersandung dugaan kasus korupsi. (3) Misalnya, bekas Menteri Sosial, Juliari Batubara, bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (4) Ironisnya, sebagian kasus korupsi yang kini tengah diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhubungan dengan bantuan sosial dan sejumlah program terkait penanganan pandemi Covid-19. (5) Selain kasus korupsi dana bantuan sosial yang menjerat Juliari, terdapat pula dugaan korupsi pengadaan barang terkait tanggap darurat bencana Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kata penanganan pada kalimat (4) dalam bacaan tersebut terbentuk dari kata dasar yang sama maknanya dengan kata ...

24 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Kasus korupsi masih mengisi jagat pemberitaan di Indonesia. (2) Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat pemerintah tersandung dugaan kasus korupsi. (3) Misalnya, bekas Menteri Sosial, Juliari Batubara, bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (4) Ironisnya, sebagian kasus korupsi yang kini tengah diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhubungan dengan bantuan sosial dan sejumlah program terkait penanganan pandemi Covid-19. (5) Selain kasus korupsi dana bantuan sosial yang menjerat Juliari, terdapat pula dugaan korupsi pengadaan barang terkait tanggap darurat bencana Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Apabila gagasan pada bacaan tersebut dipisahkan menjadi dua paragraf, pengelompokan kalimat yang dapat dilakukan adalah...

25 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Kasus korupsi masih mengisi jagat pemberitaan di Indonesia. (2) Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat pemerintah tersandung dugaan kasus korupsi. (3) Misalnya, bekas Menteri Sosial, Juliari Batubara, bekas Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (4) Ironisnya, sebagian kasus korupsi yang kini tengah diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhubungan dengan bantuan sosial dan sejumlah program terkait penanganan pandemi Covid-19. (5) Selain kasus korupsi dana bantuan sosial yang menjerat Juliari, terdapat pula dugaan korupsi pengadaan barang terkait tanggap darurat bencana Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata ironis dalam kalimat (4) adalah ...

26 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Sederet nama artis ternama kembali meramaikan bursa pilkada yang akan digelar serentak di Indonesia. (2) Kali ini, misalnya ada pesinetron Sahrul Gunawan, Firman Mutakin, Adly Fairuz, dan pedangdut Fadia A. Rafiq. (3) Fenomena ini terjadi tidak hanya di pilkada kali ini, namun juga di sejumlah pesta demokrasi sebelumnya.

(4) Peneliti dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai terjunnya artis ke dunia politik atau maju di Pilkada dilatarbelakangi sejumlah motif, salah satunya untuk mendongkrak suara. (5) Padahal banyaknya penggemar yang dimiliki oleh seorang artis belum tentu sebanding dengan banyaknya suara yang dapat disumbangkan. (6) Oleh karena itu, banyak artis yang maju dalam pemilihan umum ini mengalami kegagalan meskipun secara popularitas terbilang tinggi karena ketenaran bisa naik turun seiring berjalannya waktu.

(Diadaptasi dari https://www.kompas.com/tren/ read/2020/09/12/200500365/menilik-fenomena-artis- dalam-bursa-pilkada-?page=all

Kata mendongkrak pada kalimat (4) dalam bacaan tersebut sama maknanya dengan kata di bawah ini, kecuali...

27 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Sederet nama artis ternama kembali meramaikan bursa pilkada yang akan digelar serentak di Indonesia. (2) Kali ini, misalnya ada pesinetron Sahrul Gunawan, Firman Mutakin, Adly Fairuz, dan pedangdut Fadia A. Rafiq. (3) Fenomena ini terjadi tidak hanya di pilkada kali ini, namun juga di sejumlah pesta demokrasi sebelumnya.

(4) Peneliti dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai terjunnya artis ke dunia politik atau maju di Pilkada dilatarbelakangi sejumlah motif, salah satunya untuk mendongkrak suara. (5) Padahal banyaknya penggemar yang dimiliki oleh seorang artis belum tentu sebanding dengan banyaknya suara yang dapat disumbangkan. (6) Oleh karena itu, banyak artis yang maju dalam pemilihan umum ini mengalami kegagalan meskipun secara popularitas terbilang tinggi karena ketenaran bisa naik turun seiring berjalannya waktu.

(Diadaptasi dari https://www.kompas.com/tren/ read/2020/09/12/200500365/menilik-fenomena-artis- dalam-bursa-pilkada-?page=all

Kata popularitas dalam kalimat (6) berhubungan makna hierarkis dengan kata...

28 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Sederet nama artis ternama kembali meramaikan bursa pilkada yang akan digelar serentak di Indonesia. (2) Kali ini, misalnya ada pesinetron Sahrul Gunawan, Firman Mutakin, Adly Fairuz, dan pedangdut Fadia A. Rafiq. (3) Fenomena ini terjadi tidak hanya di pilkada kali ini, namun juga di sejumlah pesta demokrasi sebelumnya.

(4) Peneliti dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai terjunnya artis ke dunia politik atau maju di Pilkada dilatarbelakangi sejumlah motif, salah satunya untuk mendongkrak suara. (5) Padahal banyaknya penggemar yang dimiliki oleh seorang artis belum tentu sebanding dengan banyaknya suara yang dapat disumbangkan. (6) Oleh karena itu, banyak artis yang maju dalam pemilihan umum ini mengalami kegagalan meskipun secara popularitas terbilang tinggi karena ketenaran bisa naik turun seiring berjalannya waktu.

(Diadaptasi dari https://www.kompas.com/tren/ read/2020/09/12/200500365/menilik-fenomena-artis- dalam-bursa-pilkada-?page=all

Kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah...

29 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Bakpia adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dipanggang dengan isian berupa kacang hijau dicampur gula. (2) Namun makanan yang dianggap khas Jogja ini ternyata sebenarnya bukan asli berasal dari Yogyakarta, melainkan berasal dari Tiongkok.
(3) Menurut penelitian yang dilakukan Amelia Puspita Sari dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan judul Bakpia Sebagai Bentuk Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok di Bidang Kuliner (Studi Kasus Bakpia 29), tertulis bakpia terbentuk dari pengaruh akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.
(4) Perpaduan kuliner ini berhasil menghidangkan kue enak dan nikmat. (5) Bakpia menjadi bukti, benturan budaya tidaklah berbahaya. (6) Bakpia berasal dari dialek Hokkian dengan nama asli Tou Luk Pia yang secara harfiah artinya kue atau roti yang berisikan daging.
(7) Bakpia pertama kali dibawa oleh pendatang asal Tiongkok, Kwik Sun Kwok, pada 1940-an ke Yogyakarta. (8) Pada saat itu Kwik menyewa sebidang tanah di Kampung Suryowijayan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta milik seorang warga lokal bernama Niti Gurnito.
(9) Pada awalnya, bakpia dibuat menggunakan isian daging dan minyak dari babi. (10) Namun dimodifikasi menjadi kue yang tidak lagi menggunakan minyak babi dengan isian kacang hijau. (11) Hasil adaptasi cita isian bakpia yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta mulai digemari banyak orang dan berhasil diterima oleh semua lapisan masyarakat.
(12) Pada tahun 1980an, bakpia pun semakin populer dan mulai muncul produsen-produsen rumahan bakpia di kawasan Pathuk. (13) Para penjual membuka toko di rumah masing-masing dalam memasarkan bakpia buatannya. (14) Bakpia dikemas menggunakan dus atau kertas karton. (15) Bakpia ini kemudian dikenal dengan nama Bakpia Pathuk.

https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/pasarkotagedey- ia/blog/2022/08/01/bakpia-pathuk-sejarah-dan- keunikannya

Kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata khas dalam kalimat (2) adalah ...

30 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Bakpia adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dipanggang dengan isian berupa kacang hijau dicampur gula. (2) Namun makanan yang dianggap khas Jogja ini ternyata sebenarnya bukan asli berasal dari Yogyakarta, melainkan berasal dari Tiongkok.
(3) Menurut penelitian yang dilakukan Amelia Puspita Sari dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan judul Bakpia Sebagai Bentuk Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok di Bidang Kuliner (Studi Kasus Bakpia 29), tertulis bakpia terbentuk dari pengaruh akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.
(4) Perpaduan kuliner ini berhasil menghidangkan kue enak dan nikmat. (5) Bakpia menjadi bukti, benturan budaya tidaklah berbahaya. (6) Bakpia berasal dari dialek Hokkian dengan nama asli Tou Luk Pia yang secara harfiah artinya kue atau roti yang berisikan daging.
(7) Bakpia pertama kali dibawa oleh pendatang asal Tiongkok, Kwik Sun Kwok, pada 1940-an ke Yogyakarta. (8) Pada saat itu Kwik menyewa sebidang tanah di Kampung Suryowijayan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta milik seorang warga lokal bernama Niti Gurnito.
(9) Pada awalnya, bakpia dibuat menggunakan isian daging dan minyak dari babi. (10) Namun dimodifikasi menjadi kue yang tidak lagi menggunakan minyak babi dengan isian kacang hijau. (11) Hasil adaptasi cita isian bakpia yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta mulai digemari banyak orang dan berhasil diterima oleh semua lapisan masyarakat.
(12) Pada tahun 1980an, bakpia pun semakin populer dan mulai muncul produsen-produsen rumahan bakpia di kawasan Pathuk. (13) Para penjual membuka toko di rumah masing-masing dalam memasarkan bakpia buatannya. (14) Bakpia dikemas menggunakan dus atau kertas karton. (15) Bakpia ini kemudian dikenal dengan nama Bakpia Pathuk.

https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/pasarkotagedey- ia/blog/2022/08/01/bakpia-pathuk-sejarah-dan- keunikannya

Perumpamaan dalam bacaan tersebut terdapat pada ...

31 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Bakpia adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dipanggang dengan isian berupa kacang hijau dicampur gula. (2) Namun makanan yang dianggap khas Jogja ini ternyata sebenarnya bukan asli berasal dari Yogyakarta, melainkan berasal dari Tiongkok.

(3) Menurut penelitian yang dilakukan Amelia Puspita Sari dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan judul Bakpia Sebagai Bentuk Akulturasi Budaya Indonesia dan Tiongkok di Bidang Kuliner (Studi Kasus Bakpia 29), tertulis bakpia terbentuk dari pengaruh akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.

(4) Perpaduan kuliner ini berhasil menghidangkan kue enak dan nikmat. (5) Bakpia menjadi bukti, benturan budaya tidaklah berbahaya. (6) Bakpia berasal dari dialek Hokkian dengan nama asli Tou Luk Pia yang secara harfiah artinya kue atau roti yang berisikan daging.

(7) Bakpia pertama kali dibawa oleh pendatang asal Tiongkok, Kwik Sun Kwok, pada 1940-an ke Yogyakarta. (8) Pada saat itu Kwik menyewa sebidang tanah di Kampung Suryowijayan, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta milik seorang warga lokal bernama Niti Gurnito.

(9) Pada awalnya, bakpia dibuat menggunakan isian daging dan minyak dari babi. (10) Namun dimodifikasi menjadi kue yang tidak lagi menggunakan minyak babi dengan isian kacang hijau. (11) Hasil adaptasi cita isian bakpia yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta mulai digemari banyak orang dan berhasil diterima oleh semua lapisan masyarakat.

(12) Pada tahun 1980an, bakpia pun semakin populer dan mulai muncul produsen-produsen rumahan bakpia di kawasan Pathuk. (13) Para penjual membuka toko di rumah masing-masing dalam memasarkan bakpia buatannya. (14) Bakpia dikemas menggunakan dus atau kertas karton. (15) Bakpia ini kemudian dikenal dengan nama Bakpia Pathuk.

https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/pasarkotagedey- ia/blog/2022/08/01/bakpia-pathuk-sejarah-dan- keunikannya

Kata lidah pada kalimat (11) dalam bacaan tersebut memiliki hubungan makna bertingkat ..

32 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Semakin bertambah usia, anak akan lebih mudah dalam mengekspresikan emosinya. (2) Mereka mulai memiliki hobi atau preferensi kegiatan. (3) Tanpa Anda sadari anak juga mulai disibukkan dengan berbagai tugas sekolah dan aktivitas lainnya. (4) Terkadang mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan teman dibandingkan keluarga. (5) Selain itu, orang tua pun disibukkan dengan pekerjaan setiap harinya sehingga waktu bertemu antara orang tua dan anak semakin sedikit meskipun tinggal dalam satu atap.

(6) Saat anak merasa bahagia, secara automatis orang tua juga akan memiliki mood yang bagus. (7) Namun, sering kali orang tua malah ikut ter- pancing emosi ketika anak menunjukkan rasa marah, kecewa, atau sedih. (8) Seharusnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memvalidasi emosi mereka dengan penuh kasih sayang.

(9) Anak yang masih dalam masa pertumbuhan belum dapat mengontrol perasaan dengan baik. (10) Maka diperlukan peran orang tua untuk membantu dan menenangkan mereka. (11) Kebiasaan ini juga akan membuat anak lebih terbuka karena merasa selalu mendapat dukungan dalam kondisi apa pun.

https://www.farmaku.com/artikel/hubungan-orang- tua-dan-anak

Kalimat (4) perlu disempurnakan dengan cara ... 

33 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Semakin bertambah usia, anak akan lebih mudah dalam mengekspresikan emosinya. (2) Mereka mulai memiliki hobi atau preferensi kegiatan. (3) Tanpa Anda sadari anak juga mulai disibukkan dengan berbagai tugas sekolah dan aktivitas lainnya. (4) Terkadang mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan teman dibandingkan keluarga. (5) Selain itu, orang tua pun disibukkan dengan pekerjaan setiap harinya sehingga waktu bertemu antara orang tua dan anak semakin sedikit meskipun tinggal dalam satu atap.

(6) Saat anak merasa bahagia, secara automatis orang tua juga akan memiliki mood yang bagus. (7) Namun, sering kali orang tua malah ikut ter- pancing emosi ketika anak menunjukkan rasa marah, kecewa, atau sedih. (8) Seharusnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memvalidasi emosi mereka dengan penuh kasih sayang.

(9) Anak yang masih dalam masa pertumbuhan belum dapat mengontrol perasaan dengan baik. (10) Maka diperlukan peran orang tua untuk membantu dan menenangkan mereka. (11) Kebiasaan ini juga akan membuat anak lebih terbuka karena merasa selalu mendapat dukungan dalam kondisi apa pun.

https://www.farmaku.com/artikel/hubungan-orang- tua-dan-anak

Penulisan kata bercetak tebal pada teks tersebut yang salah terdapat pada kalimat ...

34 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Semakin bertambah usia, anak akan lebih mudah dalam mengekspresikan emosinya. (2) Mereka mulai memiliki hobi atau preferensi kegiatan. (3) Tanpa Anda sadari anak juga mulai disibukkan dengan berbagai tugas sekolah dan aktivitas lainnya. (4) Terkadang mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama dengan teman dibandingkan keluarga. (5) Selain itu, orang tua pun disibukkan dengan pekerjaan setiap harinya sehingga waktu bertemu antara orang tua dan anak semakin sedikit meskipun tinggal dalam satu atap.

(6) Saat anak merasa bahagia, secara automatis orang tua juga akan memiliki mood yang bagus. (7) Namun, sering kali orang tua malah ikut ter- pancing emosi ketika anak menunjukkan rasa marah, kecewa, atau sedih. (8) Seharusnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memvalidasi emosi mereka dengan penuh kasih sayang.

(9) Anak yang masih dalam masa pertumbuhan belum dapat mengontrol perasaan dengan baik. (10) Maka diperlukan peran orang tua untuk membantu dan menenangkan mereka. (11) Kebiasaan ini juga akan membuat anak lebih terbuka karena merasa selalu mendapat dukungan dalam kondisi apa pun.

https://www.farmaku.com/artikel/hubungan-orang- tua-dan-anak

Kalimat manakah yang paling tepat sebagai kalimat inti nomor (2)?

35 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Limbah medis, limbah cair, dan limbah pada Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dari kegiatan fasyankes seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan sejenisnya, jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak pada kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan hidup.

(2) Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari pelayanan medis yang menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius, dan juga berbahaya. (3) [...] Limbah B3 medis padat merupakan barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius. (4) Limbah medis B3 seperti masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, cotton bud swab, alat suntik bekas, set infus bekas, alat pelindung diri bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain, yang dihasilkan dari kegiatan medis.

(5) Pengelolaan limbah medis harus sesuai standar. Apalagi jika limbah tersebut merupa- kan hasil dari penanganan pasien Covid-19, maka jika tidak terkelola dengan hati-hati, akan berpotensi menjadi media penularan Covid-19. (6) Oleh karena itu, mulai dari hulunya, sudah harus disiapkan perangkat aturannya. (7) Kemudian hilirnya, proses pengelolaannya harus sesuai regulasi. (8) Mulai dari tahapan pengurangan, pemilahan, pewadahan, penyimpangan, pengangkutan, pengolahan, penimbunan, hingga penguburan.

https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal--krisis-pengelolaan-limbah-medis

Kata yang harus dihilangkan pada kalimat (2)...

36 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Limbah medis, limbah cair, dan limbah pada Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dari kegiatan fasyankes seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan sejenisnya, jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak pada kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan hidup.

(2) Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari pelayanan medis yang menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius, dan juga berbahaya. (3) [...] Limbah B3 medis padat merupakan barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius. (4) Limbah medis B3 seperti masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, cotton bud swab, alat suntik bekas, set infus bekas, alat pelindung diri bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain, yang dihasilkan dari kegiatan medis.

(5) Pengelolaan limbah medis harus sesuai standar. Apalagi jika limbah tersebut merupa- kan hasil dari penanganan pasien Covid-19, maka jika tidak terkelola dengan hati-hati, akan berpotensi menjadi media penularan Covid-19. (6) Oleh karena itu, mulai dari hulunya, sudah harus disiapkan perangkat aturannya. (7) Kemudian hilirnya, proses pengelolaannya harus sesuai regulasi. (8) Mulai dari tahapan pengurangan, pemilahan, pewadahan, penyimpangan, pengangkutan, pengolahan, penimbunan, hingga penguburan.

https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal--krisis-pengelolaan-limbah-medis

Kata sambung yang paling tepat melengkapi kalimat (3) adalah ...

37 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Limbah medis, limbah cair, dan limbah pada Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan dari kegiatan fasyankes seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan sejenisnya, jika tidak dikelola dengan baik, akan berdampak pada kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan hidup.

(2) Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari pelayanan medis yang menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius, dan juga berbahaya. (3) [...] Limbah B3 medis padat merupakan barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius. (4) Limbah medis B3 seperti masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, plastik bekas minuman dan makanan, cotton bud swab, alat suntik bekas, set infus bekas, alat pelindung diri bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain, yang dihasilkan dari kegiatan medis.

(5) Pengelolaan limbah medis harus sesuai standar. Apalagi jika limbah tersebut merupa- kan hasil dari penanganan pasien Covid-19, maka jika tidak terkelola dengan hati-hati, akan berpotensi menjadi media penularan Covid-19. (6) Oleh karena itu, mulai dari hulunya, sudah harus disiapkan perangkat aturannya. (7) Kemudian hilirnya, proses pengelolaannya harus sesuai regulasi. (8) Mulai dari tahapan pengurangan, pemilahan, pewadahan, penyimpangan, pengangkutan, pengolahan, penimbunan, hingga penguburan.

https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal--krisis-pengelolaan-limbah-medis

Dari bacaan tersebut, kalimat yang berpola dasar sama adalah kalimat ...

38 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pun terus menggiatkan sistem zonasi yang disinyalir mampu meratakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh tanah air. (2) Sistim zonasi adalah seleksi penerimaan siswa didik atau peserta didik baru secara lebih transparan dan adil, ditetapkan sesuai tempat tinggal. (3) Sistem ini mulai digunakan pada tahun 2017 dalam penataan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat. (4) Pemberlakuan sistem ini baru efektif di tahun 2018.

(5) Pengertian 'zonasi' dimaknai sebagai pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (6) Dengan sistem ini, diharapkan semua jenjang pendidikan khususnya sekolah negeri untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu secara merata bagi masyarakat pada suatu areal atau kawasan tertentu. (7) Pada sistem ini, ditargetkan akan mengubah paradigma di mana 'anak-anak terbaik' tidak perlu mencari 'sekolah terbaik' yang berlokasi jauh dari tempat tinggalnya. (8) Sejauh penerapannya, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diklaim mampu memberi implikasi terhadap kesiapan seluruh sekolah dengan mutu yang setara sekolah unggul atau sekolah favorit.

https://www.rumah.com/panduan-properti/sistem-zonasi-38762

Berdasarkan bacaan terebut, kalimat yang berpola dasar sama dengan kalimat Pemberlakuan sistem ini baru efektif di tahun 2018 adalah ...

39 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pun terus menggiatkan sistem zonasi yang disinyalir mampu meratakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh tanah air. (2) Sistim zonasi adalah seleksi penerimaan siswa didik atau peserta didik baru secara lebih transparan dan adil, ditetapkan sesuai tempat tinggal. (3) Sistem ini mulai digunakan pada tahun 2017 dalam penataan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat. (4) Pemberlakuan sistem ini baru efektif di tahun 2018.

(5) Pengertian 'zonasi' dimaknai sebagai pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (6) Dengan sistem ini, diharapkan semua jenjang pendidikan khususnya sekolah negeri untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu secara merata bagi masyarakat pada suatu areal atau kawasan tertentu. (7) Pada sistem ini, ditargetkan akan mengubah paradigma di mana 'anak-anak terbaik' tidak perlu mencari 'sekolah terbaik' yang berlokasi jauh dari tempat tinggalnya. (8) Sejauh penerapannya, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diklaim mampu memberi implikasi terhadap kesiapan seluruh sekolah dengan mutu yang setara sekolah unggul atau sekolah favorit.

https://www.rumah.com/panduan-properti/sistem-zonasi-38762

Kata ini dalam kalimat (3) mengacu pada ...

40 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pun terus menggiatkan sistem zonasi yang disinyalir mampu meratakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh tanah air. (2) Sistim zonasi adalah seleksi penerimaan siswa didik atau peserta didik baru secara lebih transparan dan adil, ditetapkan sesuai tempat tinggal. (3) Sistem ini mulai digunakan pada tahun 2017 dalam penataan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat. (4) Pemberlakuan sistem ini baru efektif di tahun 2018.

(5) Pengertian 'zonasi' dimaknai sebagai pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (6) Dengan sistem ini, diharapkan semua jenjang pendidikan khususnya sekolah negeri untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu secara merata bagi masyarakat pada suatu areal atau kawasan tertentu. (7) Pada sistem ini, ditargetkan akan mengubah paradigma di mana 'anak-anak terbaik' tidak perlu mencari 'sekolah terbaik' yang berlokasi jauh dari tempat tinggalnya. (8) Sejauh penerapannya, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diklaim mampu memberi implikasi terhadap kesiapan seluruh sekolah dengan mutu yang setara sekolah unggul atau sekolah favorit.

https://www.rumah.com/panduan-properti/sistem-zonasi-38762

Penulisan kata yang bercetak tebal pada teks tersebut adalah kalimat ...

41 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pun terus menggiatkan sistem zonasi yang disinyalir mampu meratakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di seluruh tanah air. (2) Sistim zonasi adalah seleksi penerimaan siswa didik atau peserta didik baru secara lebih transparan dan adil, ditetapkan sesuai tempat tinggal. (3) Sistem ini mulai digunakan pada tahun 2017 dalam penataan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat. (4) Pemberlakuan sistem ini baru efektif di tahun 2018.

(5) Pengertian 'zonasi' dimaknai sebagai pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (6) Dengan sistem ini, diharapkan semua jenjang pendidikan khususnya sekolah negeri untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu secara merata bagi masyarakat pada suatu areal atau kawasan tertentu. (7) Pada sistem ini, ditargetkan akan mengubah paradigma di mana 'anak-anak terbaik' tidak perlu mencari 'sekolah terbaik' yang berlokasi jauh dari tempat tinggalnya. (8) Sejauh penerapannya, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diklaim mampu memberi implikasi terhadap kesiapan seluruh sekolah dengan mutu yang setara sekolah unggul atau sekolah favorit.

https://www.rumah.com/panduan-properti/sistem-zonasi-38762

Penggunaan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada ...

42 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 : Penalaran Matematika

Dua orang karyawan swasta mendaftar sebagai peserta asuransi dengan premi yang sama. Untuk membayar premi, karyawan A yang memiliki gaji Rp5.400.000,00 dikenakan potongan gaji sebesar 3%, sedangkan karyawan B dikenakan potongan gaji sebesar 5%.

Berdasarkan informasi tersebut selisih besar gaji karyawan A dan B adalah...

43 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 : Penalaran Matematika

Bilangan bulat d adalah hasil kali dari bilangan bulat a, b, dan c, dan 1 < a < b < c. Jika 303 dibagi d menyisakan 72, berapa nilai dari a + c?

44 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 : Penalaran Matematika

Diketahui sebuah barisan geometri yang terdiri atas empat suku dengan rasio ½ dan suatu barisan aritmetika yang terdiri dari tiga suku dengan beda b. Jumlah semua suku barisan geometri dan jumlah semua suku barisan aritmetika tersebut masing-masing bernilai 1. Jika suku pertama barisan geometri tersebut sama dengan suku ketiga barisan aritmetika, maka nilai b adalah ...

45 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Pada suatu ujian siswa A tidak dapat menjawab 6 pertanyaan. Jika siswa tersebut mendapat nilai 76%, maka berapakah jumlah soal seluruhnya?

46 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Harga dua buku tulis adalah Rp18.000,00 dan harga satu pulpen adalah x rupiah. Raina membeli 4 pulpen dan 3 buku. Raina memberikan uang sebanyak Rp50.000,00. Jumlah uang kembalian yang diterima Raina adalah...

47 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Tabel berikut menyajikan data banyaknya siswa kelas A dan kelas B berdasarkan banyaknya buku Matematika yang dimiliki.

Banyak Buku Matematika Banyaknya siswa
Kelas A Kelas B
0 6 3
1 8 4
2 3 7
3 2 5

Berapakah dari pernyataan berikut yang bernilai benar berdasarkan informasi di atas?

  1. Modus banyaknya buku Matematika yang dimiliki kelas A lebih kecil dari pada kelas B.
  2. Median banyaknya buku Matematika yang dimiliki kelas A sama dengan kelas B.
  3. Modus banyaknya buku Matematika dari data gabungan sama dengan 1.
  4. Jangkauan banyaknya buku Matematika yang dimiliki kelas A lebih besar daripada kelas B.

48 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Jika x menyatakan bilangan 55,4% dari 9,9 dan y menyatakan bilangan 9,9% dari 5,54 maka ...

49 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Question Image

50 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Suatu garis pada bidang -xy titik (3,1) dan mempunyai gradien 13. Manakah diantara titik berikut yang terletak pada garis itu?

  1. (-3,0)
  2. (0,0)
  3. (-6,4)
  4. (6,2)

51 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Question Image

52 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Jika x dan y memenuhi sistem persamaan di bawah ini,

Maka 8x + 15y = ...

Question Image

53 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Tawuran yang melibatkan anak-anak dan remaja kian marak terjadi. Mereka biasanya melakukan aksi dengan menggunakan berbagai senjata, mulai dari senjata tumpul, petasan hingga senjata tajam.

Psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Dian Wisnuwardhani mengatakan keluarga memiliki peran besar untuk mencegah remaja tawuran.

Keluarga, kata Dian, perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar ter- hindar dari kekerasan antarkelompok. Ia menjelaskan, ketika anak langsung dihukum, maka ia tidak diberi kesempatan untuk memikirkan kesa- lahannya dan berpikir secara rasional.

Namun, apabila diajak berdiskusi, anak diberi keleluasaan untuk berpikir dan diberitahu risiko perbuatannya. Sebab, orang tua masih ber- tanggung jawab 100 persen kepada anak usia remaja. Ia menilai, anak juga perlu diberi edukasi oleh orang tua, karena keluarga menjadi tempat bernaung anak selama hidupnya, apakah itu de- ngan orang tua atau keluarga besar seperti kakek, nenek, bibi, atau paman.

Dian mengatakan, keluarga harus kompak dalam mendidik anak tentang pergaulan di luar rumah. Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan di luar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apa pun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya. Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang. Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama. “Butuh proses konseling yang panjang dan konsisten”, ujar Dian.

Pilihlah pernyataan berikut yang BENAR sesuai dengan bacaan di atas

54 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Tawuran yang melibatkan anak-anak dan remaja kian marak terjadi. Mereka biasanya melakukan aksi dengan menggunakan berbagai senjata, mulai dari senjata tumpul, petasan hingga senjata tajam.

Psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Dian Wisnuwardhani mengatakan keluarga memiliki peran besar untuk mencegah remaja tawuran.

Keluarga, kata Dian, perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar ter- hindar dari kekerasan antarkelompok. Ia menjelaskan, ketika anak langsung dihukum, maka ia tidak diberi kesempatan untuk memikirkan kesa- lahannya dan berpikir secara rasional.

Namun, apabila diajak berdiskusi, anak diberi keleluasaan untuk berpikir dan diberitahu risiko perbuatannya. Sebab, orang tua masih ber- tanggung jawab 100 persen kepada anak usia remaja. Ia menilai, anak juga perlu diberi edukasi oleh orang tua, karena keluarga menjadi tempat bernaung anak selama hidupnya, apakah itu de- ngan orang tua atau keluarga besar seperti kakek, nenek, bibi, atau paman.

Dian mengatakan, keluarga harus kompak dalam mendidik anak tentang pergaulan di luar rumah. Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan di luar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apa pun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya. Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang. Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama. “Butuh proses konseling yang panjang dan konsisten”, ujar Dian.

Berdasarkan bacaan di atas, informasi yang didapatkan pembaca mengenai topik, kecuali

55 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Tawuran yang melibatkan anak-anak dan remaja kian marak terjadi. Mereka biasanya melakukan aksi dengan menggunakan berbagai senjata, mulai dari senjata tumpul, petasan hingga senjata tajam.

Psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Dian Wisnuwardhani mengatakan keluarga memiliki peran besar untuk mencegah remaja tawuran.

Keluarga, kata Dian, perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar ter- hindar dari kekerasan antarkelompok. Ia menjelaskan, ketika anak langsung dihukum, maka ia tidak diberi kesempatan untuk memikirkan kesa- lahannya dan berpikir secara rasional.

Namun, apabila diajak berdiskusi, anak diberi keleluasaan untuk berpikir dan diberitahu risiko perbuatannya. Sebab, orang tua masih ber- tanggung jawab 100 persen kepada anak usia remaja. Ia menilai, anak juga perlu diberi edukasi oleh orang tua, karena keluarga menjadi tempat bernaung anak selama hidupnya, apakah itu de- ngan orang tua atau keluarga besar seperti kakek, nenek, bibi, atau paman.

Dian mengatakan, keluarga harus kompak dalam mendidik anak tentang pergaulan di luar rumah. Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan di luar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apa pun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya. Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang. Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama. “Butuh proses konseling yang panjang dan konsisten”, ujar Dian.

Berdasarkan bacaan di atas, fakta yang disampaikan oleh penulis ditunjukkan pada kalimat, kecuali...

56 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya diambil dari baterai isi ulang. Berita paling menonjol dalam teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang.

Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.

Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.

Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif non-moneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.

Pilihlah pernyataan berikut yang BENAR sesuai dengan bacaan di atas...

57 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya diambil dari baterai isi ulang. Berita paling menonjol dalam teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang.

Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.

Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.

Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif non-moneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.

Berdasarkan bacaan di atas, tantangan yang masih dihadapi terkait penggunaan mobil listrik adalah ...

58 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya diambil dari baterai isi ulang. Berita paling menonjol dalam teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang.

Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.

Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.

Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif non-moneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.

Berdasarkan bacaan di atas, pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis adalah ...

59 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Gonzalo Tancredi, seorang astronom di University of the Republic di Montevideo, Uruguay menjelaskan cara memperkirakan berapa banyak meteorit yang tabrak Bumi setiap tahunnya. Untuk melakukannya, ia menganalisis data dari Meteoritical Society dari tahun 2007-2018.

Diketahui ada 95 laporan meteorit yang jatuh ke Bumi dengan rata-rata sekitar 7,9 laporan per tahunnya. Sayangnya, beberapa meteorit yang jatuh ke laut dan tenggelam ke dasar tanpa terdeteksi tak bisa dihitung.

Ia memperkirakan meteorit yang hanya jatuh ke daratan tepatnya daerah perkotaan yang ditinggali 55% orang dan di dalamnya ada 0,44% lahan yang tak dihuni.

Gonzalo juga membandingkan jumlah meteorit yang jatuh ke Bumi dengan jumlah meteorit yang dilaporkan di daerah perkotaan dengan persentase sebelumnya.

Hasilnya ditemukan sekitar 6.100 meteorit jatuh per tahun di seluruh Bumi dan sekitar 1.800nya ada di daratan. Tak sampai di situ, Gonzalo menjelaskan berbagai waktu batuan luar angka besar yang akan tabrak Bumi, yaitu:

  1. Batuan berukuran 10 meter memasuki atmosfer Bumi setiap 6-10 tahun sekali.
  2. Batuan yang lebih besar dan menghasilkan ledakan seperti peristiwa Tunguska 1908 di Rusia akan terjadi setiap 500 tahun sekali.
  3. Tabrakan kosmik yang berasal dari batu dengan lebar 1 Km bisa terjadi 300 ribu-500 ribu tahun sekali.
  4. Tabrakan yang disebabkan batuan lebih besar dari lebar 1 Km seperti yang melenyap- kan zaman dinosaurus mungkin terjadi dalam periode 100 juta-200 juta tahun lagi.

Tujuan utama penulisan teks di atas adalah ...

60 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Gonzalo Tancredi, seorang astronom di University of the Republic di Montevideo, Uruguay menjelaskan cara memperkirakan berapa banyak meteorit yang tabrak Bumi setiap tahunnya. Untuk melakukannya, ia menganalisis data dari Meteoritical Society dari tahun 2007-2018.

Diketahui ada 95 laporan meteorit yang jatuh ke Bumi dengan rata-rata sekitar 7,9 laporan per tahunnya. Sayangnya, beberapa meteorit yang jatuh ke laut dan tenggelam ke dasar tanpa terdeteksi tak bisa dihitung.

Ia memperkirakan meteorit yang hanya jatuh ke daratan tepatnya daerah perkotaan yang ditinggali 55% orang dan di dalamnya ada 0,44% lahan yang tak dihuni.

Gonzalo juga membandingkan jumlah meteorit yang jatuh ke Bumi dengan jumlah meteorit yang dilaporkan di daerah perkotaan dengan persentase sebelumnya.

Hasilnya ditemukan sekitar 6.100 meteorit jatuh per tahun di seluruh Bumi dan sekitar 1.800nya ada di daratan. Tak sampai di situ, Gonzalo menjelaskan berbagai waktu batuan luar angka besar yang akan tabrak Bumi, yaitu:

  1. Batuan berukuran 10 meter memasuki atmosfer Bumi setiap 6-10 tahun sekali.
  2. Batuan yang lebih besar dan menghasilkan ledakan seperti peristiwa Tunguska 1908 di Rusia akan terjadi setiap 500 tahun sekali.
  3. Tabrakan kosmik yang berasal dari batu dengan lebar 1 Km bisa terjadi 300 ribu-500 ribu tahun sekali.
  4. Tabrakan yang disebabkan batuan lebih besar dari lebar 1 Km seperti yang melenyap- kan zaman dinosaurus mungkin terjadi dalam periode 100 juta-200 juta tahun lagi.

Menurut bacaan di atas, cara memper- kirakan berapa banyak meteorit yang bertabrakan dengan Bumi setiap tahunnya adalah, kecuali...

61 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Gonzalo Tancredi, seorang astronom di University of the Republic di Montevideo, Uruguay menjelaskan cara memperkirakan berapa banyak meteorit yang tabrak Bumi setiap tahunnya. Untuk melakukannya, ia menganalisis data dari Meteoritical Society dari tahun 2007-2018.

Diketahui ada 95 laporan meteorit yang jatuh ke Bumi dengan rata-rata sekitar 7,9 laporan per tahunnya. Sayangnya, beberapa meteorit yang jatuh ke laut dan tenggelam ke dasar tanpa terdeteksi tak bisa dihitung.

Ia memperkirakan meteorit yang hanya jatuh ke daratan tepatnya daerah perkotaan yang ditinggali 55% orang dan di dalamnya ada 0,44% lahan yang tak dihuni.

Gonzalo juga membandingkan jumlah meteorit yang jatuh ke Bumi dengan jumlah meteorit yang dilaporkan di daerah perkotaan dengan persentase sebelumnya.

Hasilnya ditemukan sekitar 6.100 meteorit jatuh per tahun di seluruh Bumi dan sekitar 1.800nya ada di daratan. Tak sampai di situ, Gonzalo menjelaskan berbagai waktu batuan luar angka besar yang akan tabrak Bumi, yaitu:

  1. Batuan berukuran 10 meter memasuki atmosfer Bumi setiap 6-10 tahun sekali.
  2. Batuan yang lebih besar dan menghasilkan ledakan seperti peristiwa Tunguska 1908 di Rusia akan terjadi setiap 500 tahun sekali.
  3. Tabrakan kosmik yang berasal dari batu dengan lebar 1 Km bisa terjadi 300 ribu-500 ribu tahun sekali.
  4. Tabrakan yang disebabkan batuan lebih besar dari lebar 1 Km seperti yang melenyap- kan zaman dinosaurus mungkin terjadi dalam periode 100 juta-200 juta tahun lagi.

Pilihlah pernyataan berikut yang BENAR sesuai dengan bacaan di atas...

62 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Australia mengambil langkah progresif dengan mengeluarkan biomassa hasil hutan dari daftar energi terbarukan. Indonesia justru bergerak ke arah sebaliknya, membuka biomassa Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk pembakaran bersama (co-firing) batu bara.

Pada 16 Desember 2022, beberapa hari jelang perayaan Natal, pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese, mengumumkan bahwa pemanfaatan biomassa yang diproduksi hutan alam resmi tak lagi masuk di Target Energi Terbarukan.

Keputusan itu termaktub dalam revisi Peraturan Pemerintah Federal tahun 2001 tentang Energi Terbarukan (Kelistrikan), di mana biomassa dari hutan alam tak lagi bisa dipakai atau dihitung dalam sertifikasi pembangkitan listrik skala besar berbasis energi terbarukan.

"Kami telah mendengarkan suara komunitas dan bertindak untuk mengatasi keprihatinan mereka," tutur Menteri Energi dan Perubahan Iklim Chris Bowen yang memimpin program pengendalian iklim dan transisi energi di Australia, dalam pernyataan resminya.

Australia dikenal sangat konservatif dalam kebijakan konservasi hutan, dengan melarang alih-fungsi hutan alam (native forest) menjadi perkebunan. Pelarangan ini bersifat nasional sehingga porsi hutan industri hanya 2% dari total hutan yang dimiliki seluas 125 juta hektare.

Pesan yang dapat diambil pembaca melalui teks di atas adalah....

63 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia

Tawuran yang melibatkan anak-anak dan remaja kian marak terjadi. Mereka biasanya melakukan aksi dengan menggunakan berbagai senjata, mulai dari senjata tumpul, petasan hingga senjata tajam.

Psikolog yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Depok, Dian Wisnuwardhani mengatakan keluarga memiliki peran besar untuk mencegah remaja tawuran.

Keluarga, kata Dian, perlu mempertimbangkan pentingnya berdiskusi dengan anak agar ter- hindar dari kekerasan antarkelompok. Ia menjelaskan, ketika anak langsung dihukum, maka ia tidak diberi kesempatan untuk memikirkan kesa- lahannya dan berpikir secara rasional.

Namun, apabila diajak berdiskusi, anak diberi keleluasaan untuk berpikir dan diberitahu risiko perbuatannya. Sebab, orang tua masih ber- tanggung jawab 100 persen kepada anak usia remaja. Ia menilai, anak juga perlu diberi edukasi oleh orang tua, karena keluarga menjadi tempat bernaung anak selama hidupnya, apakah itu de- ngan orang tua atau keluarga besar seperti kakek, nenek, bibi, atau paman.

Dian mengatakan, keluarga harus kompak dalam mendidik anak tentang pergaulan di luar rumah. Dian menjelaskan, remaja cenderung mencari lingkungan pertemanan di luar keluarga sebagai tempat bernaung yang paling nyaman.

Ketika remaja merasa memiliki banyak kemiripan baik dari segi fisik, minat, maupun hobi dengan kelompok pertemanannya, maka apa pun yang dilakukan oleh kelompok, dia akan mengikutinya. Kesamaan itulah yang menurut mereka arti teman sesungguhnya, sehingga cenderung ingin melakukan segala sesuatu bersama-sama.

Lingkungan guru dan orang tua memang bisa dipilih sebagai tempat belajar, tetapi remaja cenderung merasa tidak bisa mengembangkan diri karena lebih banyak dilarang. Sedangkan di kelompok pertemanannya, mereka dapat memenuhi rasa ingin tahu karena bisa langsung mencoba dan melakukan minatnya bersama-sama. “Butuh proses konseling yang panjang dan konsisten”, ujar Dian.

Pengembangan informasi yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan teks di atas adalah ...

64 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia 2

Australia mengambil langkah progresif dengan mengeluarkan biomassa hasil hutan dari daftar energi terbarukan. Indonesia justru bergerak ke arah sebaliknya, membuka biomassa Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk pembakaran bersama (co-firing) batu bara.

Pada 16 Desember 2022, beberapa hari jelang perayaan Natal, pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese, mengumumkan bahwa pemanfaatan biomassa yang diproduksi hutan alam resmi tak lagi masuk di Target Energi Terbarukan.

Keputusan itu termaktub dalam revisi Peraturan Pemerintah Federal tahun 2001 tentang Energi Terbarukan (Kelistrikan), di mana biomassa dari hutan alam tak lagi bisa dipakai atau dihitung dalam sertifikasi pembangkitan listrik skala besar berbasis energi terbarukan.

"Kami telah mendengarkan suara komunitas dan bertindak untuk mengatasi keprihatinan mereka," tutur Menteri Energi dan Perubahan Iklim Chris Bowen yang memimpin program pengendalian iklim dan transisi energi di Australia, dalam pernyataan resminya.

Australia dikenal sangat konservatif dalam kebijakan konservasi hutan, dengan melarang alih-fungsi hutan alam (native forest) menjadi perkebunan. Pelarangan ini bersifat nasional sehingga porsi hutan industri hanya 2% dari total hutan yang dimiliki seluas 125 juta hektare.

Pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis sesuai bacaan adalah

65 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia 2

Australia mengambil langkah progresif dengan mengeluarkan biomassa hasil hutan dari daftar energi terbarukan. Indonesia justru bergerak ke arah sebaliknya, membuka biomassa Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk pembakaran bersama (co-firing) batu bara.

Pada 16 Desember 2022, beberapa hari jelang perayaan Natal, pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese, mengumumkan bahwa pemanfaatan biomassa yang diproduksi hutan alam resmi tak lagi masuk di Target Energi Terbarukan.

Keputusan itu termaktub dalam revisi Peraturan Pemerintah Federal tahun 2001 tentang Energi Terbarukan (Kelistrikan), di mana biomassa dari hutan alam tak lagi bisa dipakai atau dihitung dalam sertifikasi pembangkitan listrik skala besar berbasis energi terbarukan.

"Kami telah mendengarkan suara komunitas dan bertindak untuk mengatasi keprihatinan mereka," tutur Menteri Energi dan Perubahan Iklim Chris Bowen yang memimpin program pengendalian iklim dan transisi energi di Australia, dalam pernyataan resminya.

Australia dikenal sangat konservatif dalam kebijakan konservasi hutan, dengan melarang alih-fungsi hutan alam (native forest) menjadi perkebunan. Pelarangan ini bersifat nasional sehingga porsi hutan industri hanya 2% dari total hutan yang dimiliki seluas 125 juta hektare.

Sesuai dengan bacaan, langkah progresif yang diambil oleh Australia, kecuali...

66 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia 2

Perkembangan destinasi pariwisata berbagai provinsi di Indonesia berbeda-beda secara signifikan. Perbedaan tersebut sebagian terjadi akibat pemekaran wilayah provinsi (Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku Utara) yang secara otomatis mengurangi angka wisatawan di provinsi induk pada tahun 2012. Siklus hidup destinasi pariwisata Indonesia berbeda- beda setiap provinsi akibat latar belakang perkembangan, perubahan lingkup wilayah, dan intensitas serta keberlanjutan penyelenggaraan event atraksi pariwisata.

"Siklus hidup satu atau beberapa destinasi pariwisata Indonesia tidak selalu positif vertikal tetapi juga negatif vertikal yang diakibatkan oleh peristiwa politik dan alam," papar mahasiswa program doktor Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana UGM, Awaludin Nugraha dalam diskusi Perkembangan Siklus Hidup Destinasi Pariwisata di Indonesia, Jumat (17/10) di Pusat Studi Pariwisata UGM. Awaludin menjelaskan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan devisa sektor pariwisata yang diraih Indonesia menunjukkan kecenderungan positif dalam 10 tahun terakhir. Namun, hal itu tidak menggambarkan situasi nyata perkembangan destinasi pariwisata antardaerah. Siklus hidup sebagian destinasi pariwisata Indonesia tidak bergeser atau "stationer" pada fase eksplorasi, meskipun durasi waktu yang dilalui mencapai 10 tahun. "Ini memang berbeda dengan asumsi model Tourist Area Life Cycle (TALC)," katanya. Sementara itu, peneliti lainnya Ani Wijayanti menambahkan bahwa kinerja sektor pariwisata terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Jumlah wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 5,033 juta (2002) dan naik menjadi 8,044 juta orang (2012). Tren ini diikuti oleh jumlah devisa yang diraih naik dari 4,305 miliar dolar (2002) menjadi 9,120 miliar dolar (2012). "Secara nasional angka ini menunjukkan sinyal perkembangan positif dan menjanjikan. Efeknya juga signifikan terhadap penyerapan tenaga, sebab diasumsikan sektor pariwisata memiliki efek pengganda yang besar," tambah Ani. Namun, distribusi perkembangan pariwisata tidak merata di tingkat provinsi, sebagaimana penelitian yang mereka lakukan. Secara geografis konsentrasi wisatawan tetap berada di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Untuk itu, Ani berharap agar perencana di tingkat provinsi dan pusat sebaiknya menggunakan realitas siklus hidup setiap destinasi sebagai basis perumusan kebijakan pengembangan destinasi. (Humas UGM/Satria).

Kesimpulan yang diperoleh dari paragraf tiga adalah ...

67 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia 2

Perkembangan destinasi pariwisata berbagai provinsi di Indonesia berbeda-beda secara signifikan. Perbedaan tersebut sebagian terjadi akibat pemekaran wilayah provinsi (Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku Utara) yang secara otomatis mengurangi angka wisatawan di provinsi induk pada tahun 2012. Siklus hidup destinasi pariwisata Indonesia berbeda- beda setiap provinsi akibat latar belakang perkembangan, perubahan lingkup wilayah, dan intensitas serta keberlanjutan penyelenggaraan event atraksi pariwisata.

"Siklus hidup satu atau beberapa destinasi pariwisata Indonesia tidak selalu positif vertikal tetapi juga negatif vertikal yang diakibatkan oleh peristiwa politik dan alam," papar mahasiswa program doktor Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana UGM, Awaludin Nugraha dalam diskusi Perkembangan Siklus Hidup Destinasi Pariwisata di Indonesia, Jumat (17/10) di Pusat Studi Pariwisata UGM. Awaludin menjelaskan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan devisa sektor pariwisata yang diraih Indonesia menunjukkan kecenderungan positif dalam 10 tahun terakhir. Namun, hal itu tidak menggambarkan situasi nyata perkembangan destinasi pariwisata antardaerah. Siklus hidup sebagian destinasi pariwisata Indonesia tidak bergeser atau "stationer" pada fase eksplorasi, meskipun durasi waktu yang dilalui mencapai 10 tahun. "Ini memang berbeda dengan asumsi model Tourist Area Life Cycle (TALC)," katanya. Sementara itu, peneliti lainnya Ani Wijayanti menambahkan bahwa kinerja sektor pariwisata terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.

Jumlah wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 5,033 juta (2002) dan naik menjadi 8,044 juta orang (2012). Tren ini diikuti oleh jumlah devisa yang diraih naik dari 4,305 miliar dolar (2002) menjadi 9,120 miliar dolar (2012). "Secara nasional angka ini menunjukkan sinyal perkembangan positif dan menjanjikan. Efeknya juga signifikan terhadap penyerapan tenaga, sebab diasumsikan sektor pariwisata memiliki efek pengganda yang besar," tambah Ani. Namun, distribusi perkembangan pariwisata tidak merata di tingkat provinsi, sebagaimana penelitian yang mereka lakukan. Secara geografis konsentrasi wisatawan tetap berada di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Untuk itu, Ani berharap agar perencana di tingkat provinsi dan pusat sebaiknya menggunakan realitas siklus hidup setiap destinasi sebagai basis perumusan kebijakan pengembangan destinasi. (Humas UGM/Satria).

Pernyataan berikut ini yang benar adalah ...

68 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Just as urbanization in America occurred during and alongside Westward expansion, the movement of people out of the cities and into the suburbs transpired over time. The term suburb commonly refers to an urban district on the outskirts of a city that grows more rapidly than its interior. The process of suburbanization began within the second quarter of the nineteenth century. The emergence of the industrial city at that time was spurred largely by develop- ments in transportation. Until then the typical city had been a compact cluster of small buildings. People traveled primarily on foot, and goods were moved by horse and cart.

The early factories of the industrial age, built in the 1830s and 1840s, were located along waterways and near railheads at the edges of cities. Housing was needed for the thousands of people drawn by the prospect of employment, so within a short time, the factories were surrounded by mill towns of apartments and row houses that abutted the older, central cities. In response, many cities annexed these suburbs. In 1854, for example, the city of Philadelphia legally took over most of the county around it, and the governments of Chicago and New York followed suit. Indeed, most great cities of the United States grew as they did only by incorporating the suburban communities along their borders.

With the acceleration of industrial growth came crowding and social stresses. When the first commercially successful electric traction line was developed in Boston, it revolutionized urban transportation by alleviating these problems. Transportation had previously been provided by a large network of horsedrawn lines that had many disadvantages. The benefits of a new form of transportation based not on horsepower but electric power were immediately obvious.

Not only were electric streetcars cleaner, cheaper, and more efficient, but they were also much faster than horse drawn cars. Moreover, cities were able to offer cheap fares. Finally, businesses were quick to support local lines in their area because of increased business prospects; and local governments were eager to support the development of such lines, because long-term maintenance costs were very low once the initial expenditures had been made. Within a few years every major urban area had an electric streetcar network, which made quick, easy movement between distant points possible for large numbers of people. This new mobility encouraged people to look for housing farther out from the crowded urban core.

By the end of the 1950s, the American landscape had been completely transformed. The development of sub- urban tract houses had brought even more former city-dwellwers outward into the suburbs. The standardization of these houses made the houses low in cost. The post-war prosperity of the 1950s had also given the urban middle class the desire and means to own single-family houses, and detached, suburban tract houses met this desire nicely.

What is the best title for the passage?

69 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Just as urbanization in America occurred during and alongside Westward expansion, the movement of people out of the cities and into the suburbs transpired over time. The term suburb commonly refers to an urban district on the outskirts of a city that grows more rapidly than its interior. The process of suburbanization began within the second quarter of the nineteenth century. The emergence of the industrial city at that time was spurred largely by develop- ments in transportation. Until then the typical city had been a compact cluster of small buildings. People traveled primarily on foot, and goods were moved by horse and cart.

The early factories of the industrial age, built in the 1830s and 1840s, were located along waterways and near railheads at the edges of cities. Housing was needed for the thousands of people drawn by the prospect of employment, so within a short time, the factories were surrounded by mill towns of apartments and row houses that abutted the older, central cities. In response, many cities annexed these suburbs. In 1854, for example, the city of Philadelphia legally took over most of the county around it, and the governments of Chicago and New York followed suit. Indeed, most great cities of the United States grew as they did only by incorporating the suburban communities along their borders.

With the acceleration of industrial growth came crowding and social stresses. When the first commercially successful electric traction line was developed in Boston, it revolutionized urban transportation by alleviating these problems. Transportation had previously been provided by a large network of horsedrawn lines that had many disadvantages. The benefits of a new form of transportation based not on horsepower but electric power were immediately obvious.

Not only were electric streetcars cleaner, cheaper, and more efficient, but they were also much faster than horse drawn cars. Moreover, cities were able to offer cheap fares. Finally, businesses were quick to support local lines in their area because of increased business prospects; and local governments were eager to support the development of such lines, because long-term maintenance costs were very low once the initial expenditures had been made. Within a few years every major urban area had an electric streetcar network, which made quick, easy movement between distant points possible for large numbers of people. This new mobility encouraged people to look for housing farther out from the crowded urban core.

By the end of the 1950s, the American landscape had been completely transformed. The development of sub- urban tract houses had brought even more former city-dwellwers outward into the suburbs. The standardization of these houses made the houses low in cost. The post-war prosperity of the 1950s had also given the urban middle class the desire and means to own single-family houses, and detached, suburban tract houses met this desire nicely.

The sentence 'The emergence of the industrial city at that time was spurred largely by developments in transportation! can be best restated...

70 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Just as urbanization in America occurred during and alongside Westward expansion, the movement of people out of the cities and into the suburbs transpired over time. The term suburb commonly refers to an urban district on the outskirts of a city that grows more rapidly than its interior. The process of suburbanization began within the second quarter of the nineteenth century. The emergence of the industrial city at that time was spurred largely by develop- ments in transportation. Until then the typical city had been a compact cluster of small buildings. People traveled primarily on foot, and goods were moved by horse and cart.

The early factories of the industrial age, built in the 1830s and 1840s, were located along waterways and near railheads at the edges of cities. Housing was needed for the thousands of people drawn by the prospect of employment, so within a short time, the factories were surrounded by mill towns of apartments and row houses that abutted the older, central cities. In response, many cities annexed these suburbs. In 1854, for example, the city of Philadelphia legally took over most of the county around it, and the governments of Chicago and New York followed suit. Indeed, most great cities of the United States grew as they did only by incorporating the suburban communities along their borders.

With the acceleration of industrial growth came crowding and social stresses. When the first commercially successful electric traction line was developed in Boston, it revolutionized urban transportation by alleviating these problems. Transportation had previously been provided by a large network of horsedrawn lines that had many disadvantages. The benefits of a new form of transportation based not on horsepower but electric power were immediately obvious.

Not only were electric streetcars cleaner, cheaper, and more efficient, but they were also much faster than horse drawn cars. Moreover, cities were able to offer cheap fares. Finally, businesses were quick to support local lines in their area because of increased business prospects; and local governments were eager to support the development of such lines, because long-term maintenance costs were very low once the initial expenditures had been made. Within a few years every major urban area had an electric streetcar network, which made quick, easy movement between distant points possible for large numbers of people. This new mobility encouraged people to look for housing farther out from the crowded urban core.

By the end of the 1950s, the American landscape had been completely transformed. The development of sub- urban tract houses had brought even more former city-dwellwers outward into the suburbs. The standardization of these houses made the houses low in cost. The post-war prosperity of the 1950s had also given the urban middle class the desire and means to own single-family houses, and detached, suburban tract houses met this desire nicely.

The word acceleration in paragraph 3  is closest in meaning to...

71 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Just as urbanization in America occurred during and alongside Westward expansion, the movement of people out of the cities and into the suburbs transpired over time. The term suburb commonly refers to an urban district on the outskirts of a city that grows more rapidly than its interior. The process of suburbanization began within the second quarter of the nineteenth century. The emergence of the industrial city at that time was spurred largely by develop- ments in transportation. Until then the typical city had been a compact cluster of small buildings. People traveled primarily on foot, and goods were moved by horse and cart.

The early factories of the industrial age, built in the 1830s and 1840s, were located along waterways and near railheads at the edges of cities. Housing was needed for the thousands of people drawn by the prospect of employment, so within a short time, the factories were surrounded by mill towns of apartments and row houses that abutted the older, central cities. In response, many cities annexed these suburbs. In 1854, for example, the city of Philadelphia legally took over most of the county around it, and the governments of Chicago and New York followed suit. Indeed, most great cities of the United States grew as they did only by incorporating the suburban communities along their borders.

With the acceleration of industrial growth came crowding and social stresses. When the first commercially successful electric traction line was developed in Boston, it revolutionized urban transportation by alleviating these problems. Transportation had previously been provided by a large network of horsedrawn lines that had many disadvantages. The benefits of a new form of transportation based not on horsepower but electric power were immediately obvious.

Not only were electric streetcars cleaner, cheaper, and more efficient, but they were also much faster than horse drawn cars. Moreover, cities were able to offer cheap fares. Finally, businesses were quick to support local lines in their area because of increased business prospects; and local governments were eager to support the development of such lines, because long-term maintenance costs were very low once the initial expenditures had been made. Within a few years every major urban area had an electric streetcar network, which made quick, easy movement between distant points possible for large numbers of people. This new mobility encouraged people to look for housing farther out from the crowded urban core.

By the end of the 1950s, the American landscape had been completely transformed. The development of sub- urban tract houses had brought even more former city-dwellwers outward into the suburbs. The standardization of these houses made the houses low in cost. The post-war prosperity of the 1950s had also given the urban middle class the desire and means to own single-family houses, and detached, suburban tract houses met this desire nicely.

Which of the following is NOT mentioned in the passage as a factor in nineteenth century suburbanization?

72 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

An introductory sentence for a brief summary of the passage is provided below. Complete the summary by selecting the THREE answer choices that express the most important ideas in the passage.

Suburbanization, the phenomenon of rapid growth from the edges of a city out- ward, has been helped by several factors. Answer choices:

  1. The introduction of electric rail lines made it easier for people to travel long distances between work and home.
  2. Open land outside urban cores allowed for the development of affordable and attractive tract housing.
  3. Some suburbs were incorporated into the cities they adjoined as they grew.
  4. The automobile has made it possible for people to travel quickly even with- out relying on public transportation networks.
  5. Some cities are experiencing a movement back toward their centers.
  6. Some suburbs have public facilities that are superior to those in cities.

Three answer choices that can best complete the summary are....

73 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Passage 1

It was no accident that nineteenth-century naturalist Charles Darwin strove to connect the mentality and emotionality of people with that of dogs, rather than doves or horses. Neither his theory of evolution nor any general understanding of biology demanded that he preferentially underlines our similarity to dogs over other species.

But politically and emotionally, the choice was inevitable for an English gentleman who had set himself the task of making the idea of evolutionary continuity palatable. Darwin wrote that "dogs possess something very similar to a conscience. They certainly possess some power of self-command. Dogs have long been accepted as the very type of fidelity and obedience."

Darwin was not alone in his beliefs that dogs possess human virtues. The characteristics of loyalty and obedience, coupled with an expressive face and body, can account for why dogs are such popular and valued pets in many cultures. Depending on the breed and the individual, dogs can be noble, charming, affectionate, and reliable.

But while all dog owners should rightly appreciate these and other endearing traits in their pets, nothing says that the cleverness of a highly intelligent primate such as a chimpanzee is part of the package. Scientists generally believe the reasoning abilities of chimps to be considerably greater than that of dogs. But many people nonetheless believe that dogs are smarter than chimps precisely because of our familiarity and emotional ties with the dogs that we love.

We apply the same secret rules to our fellow humans. People in your in-group are those who are similar to you, either because they belong to the same organizations as you, or enjoy the same activities, or, because they are simply around more often. Dogs, because of their proximity to their owners, are definitely in. The intensity of our relationship with dogs causes us, quite naturally, to imbue them with high-level mental abilities, whether they have earned those extra intelligence points or not. We like them, so we think well of them.

 

Passage 2

Every dog trainer that I know had the same childhood, a childhood filled with the brilliant, heroic dogs of literature. We read about dogs who regularly traveled thousands of miles to be reunited with owners who somehow misplaced them, repeatedly saved people from certain death, and continually exhibited a better grasp of strategic problem-solving. In the preface to one of his many dog stories, S. P. Meek a bit shamefacedly remarked that in writing of dogs "I endeavored to hold these heroes down to the level of canine intelligence, and to make them, above all, believable. If at times I seem to have made them show super canine intelligence, it is because my enthusiasm has run away with me." We forgave him, of course.

It was something of a shock, therefore, to discover how the learning theory "experts" believed dogs think and learn. I was told that dogs, unlike chimpan- zees, have no real reasoning ability. Dogs don't think: rather, they learn to avoid the unpleasant (negative reinforcement), seek the pleasant (positive reinforcement), or some combination of the two.

Yet as a dog trainer, I find myself siding more with the Meeks than I do with the learning theorists. Dogs do think and reason. Granted, a dog might not be able to run a maze as quickly as a chimp. But a dog outshines any other animal that I know in the ability to work willingly and to communicate with a human being.

Researchers have increasingly come to view intelligence as a complex collection of mental abilities that cannot be fully captured in any simple way. Dogs are geniuses at being useful, and it is this usefulness that we admire when we praise their intelligence. As Jonica Newby, a specialist in animal-human interaction, writes, "In some ways intelligence is a matter of matching behavior to environment.

The author of the passage 1 mentions chimpanzees to ...

74 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Passage 1

It was no accident that nineteenth-century naturalist Charles Darwin strove to connect the mentality and emotionality of people with that of dogs, rather than doves or horses. Neither his theory of evolution nor any general understanding of biology demanded that he preferentially underlines our similarity to dogs over other species.

But politically and emotionally, the choice was inevitable for an English gentleman who had set himself the task of making the idea of evolutionary continuity palatable. Darwin wrote that "dogs possess something very similar to a conscience. They certainly possess some power of self-command. Dogs have long been accepted as the very type of fidelity and obedience."

Darwin was not alone in his beliefs that dogs possess human virtues. The characteristics of loyalty and obedience, coupled with an expressive face and body, can account for why dogs are such popular and valued pets in many cultures. Depending on the breed and the individual, dogs can be noble, charming, affectionate, and reliable.

But while all dog owners should rightly appreciate these and other endearing traits in their pets, nothing says that the cleverness of a highly intelligent primate such as a chimpanzee is part of the package. Scientists generally believe the reasoning abilities of chimps to be considerably greater than that of dogs. But many people nonetheless believe that dogs are smarter than chimps precisely because of our familiarity and emotional ties with the dogs that we love.

We apply the same secret rules to our fellow humans. People in your in-group are those who are similar to you, either because they belong to the same organizations as you, or enjoy the same activities, or, because they are simply around more often. Dogs, because of their proximity to their owners, are definitely in. The intensity of our relationship with dogs causes us, quite naturally, to imbue them with high-level mental abilities, whether they have earned those extra intelligence points or not. We like them, so we think well of them.

 

Passage 2

Every dog trainer that I know had the same childhood, a childhood filled with the brilliant, heroic dogs of literature. We read about dogs who regularly traveled thousands of miles to be reunited with owners who somehow misplaced them, repeatedly saved people from certain death, and continually exhibited a better grasp of strategic problem-solving. In the preface to one of his many dog stories, S. P. Meek a bit shamefacedly remarked that in writing of dogs "I endeavored to hold these heroes down to the level of canine intelligence, and to make them, above all, believable. If at times I seem to have made them show super canine intelligence, it is because my enthusiasm has run away with me." We forgave him, of course.

It was something of a shock, therefore, to discover how the learning theory "experts" believed dogs think and learn. I was told that dogs, unlike chimpan- zees, have no real reasoning ability. Dogs don't think: rather, they learn to avoid the unpleasant (negative reinforcement), seek the pleasant (positive reinforcement), or some combination of the two.

Yet as a dog trainer, I find myself siding more with the Meeks than I do with the learning theorists. Dogs do think and reason. Granted, a dog might not be able to run a maze as quickly as a chimp. But a dog outshines any other animal that I know in the ability to work willingly and to communicate with a human being.

Researchers have increasingly come to view intelligence as a complex collection of mental abilities that cannot be fully captured in any simple way. Dogs are geniuses at being useful, and it is this usefulness that we admire when we praise their intelligence. As Jonica Newby, a specialist in animal-human interaction, writes, "In some ways intelligence is a matter of matching behavior to environment.

The phrase "It was no accident" (paragraph 1) implies that the author of Passage 1 believes that Darwin...

75 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Passage 1

It was no accident that nineteenth-century naturalist Charles Darwin strove to connect the mentality and emotionality of people with that of dogs, rather than doves or horses. Neither his theory of evolution nor any general understanding of biology demanded that he preferentially underlines our similarity to dogs over other species.

But politically and emotionally, the choice was inevitable for an English gentleman who had set himself the task of making the idea of evolutionary continuity palatable. Darwin wrote that "dogs possess something very similar to a conscience. They certainly possess some power of self-command. Dogs have long been accepted as the very type of fidelity and obedience."

Darwin was not alone in his beliefs that dogs possess human virtues. The characteristics of loyalty and obedience, coupled with an expressive face and body, can account for why dogs are such popular and valued pets in many cultures. Depending on the breed and the individual, dogs can be noble, charming, affectionate, and reliable.

But while all dog owners should rightly appreciate these and other endearing traits in their pets, nothing says that the cleverness of a highly intelligent primate such as a chimpanzee is part of the package. Scientists generally believe the reasoning abilities of chimps to be considerably greater than that of dogs. But many people nonetheless believe that dogs are smarter than chimps precisely because of our familiarity and emotional ties with the dogs that we love.

We apply the same secret rules to our fellow humans. People in your in-group are those who are similar to you, either because they belong to the same organizations as you, or enjoy the same activities, or, because they are simply around more often. Dogs, because of their proximity to their owners, are definitely in. The intensity of our relationship with dogs causes us, quite naturally, to imbue them with high-level mental abilities, whether they have earned those extra intelligence points or not. We like them, so we think well of them.

 

Passage 2

Every dog trainer that I know had the same childhood, a childhood filled with the brilliant, heroic dogs of literature. We read about dogs who regularly traveled thousands of miles to be reunited with owners who somehow misplaced them, repeatedly saved people from certain death, and continually exhibited a better grasp of strategic problem-solving. In the preface to one of his many dog stories, S. P. Meek a bit shamefacedly remarked that in writing of dogs "I endeavored to hold these heroes down to the level of canine intelligence, and to make them, above all, believable. If at times I seem to have made them show super canine intelligence, it is because my enthusiasm has run away with me." We forgave him, of course.

It was something of a shock, therefore, to discover how the learning theory "experts" believed dogs think and learn. I was told that dogs, unlike chimpan- zees, have no real reasoning ability. Dogs don't think: rather, they learn to avoid the unpleasant (negative reinforcement), seek the pleasant (positive reinforcement), or some combination of the two.

Yet as a dog trainer, I find myself siding more with the Meeks than I do with the learning theorists. Dogs do think and reason. Granted, a dog might not be able to run a maze as quickly as a chimp. But a dog outshines any other animal that I know in the ability to work willingly and to communicate with a human being.

Researchers have increasingly come to view intelligence as a complex collection of mental abilities that cannot be fully captured in any simple way. Dogs are geniuses at being useful, and it is this usefulness that we admire when we praise their intelligence. As Jonica Newby, a specialist in animal-human interaction, writes, "In some ways intelligence is a matter of matching behavior to environment.

Unlike the author of Passage 1, the author of Passage 2 develops an argument by relying on ....

76 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Passage 1

It was no accident that nineteenth-century naturalist Charles Darwin strove to connect the mentality and emotionality of people with that of dogs, rather than doves or horses. Neither his theory of evolution nor any general understanding of biology demanded that he preferentially underlines our similarity to dogs over other species.

But politically and emotionally, the choice was inevitable for an English gentleman who had set himself the task of making the idea of evolutionary continuity palatable. Darwin wrote that "dogs possess something very similar to a conscience. They certainly possess some power of self-command. Dogs have long been accepted as the very type of fidelity and obedience."

Darwin was not alone in his beliefs that dogs possess human virtues. The characteristics of loyalty and obedience, coupled with an expressive face and body, can account for why dogs are such popular and valued pets in many cultures. Depending on the breed and the individual, dogs can be noble, charming, affectionate, and reliable.

But while all dog owners should rightly appreciate these and other endearing traits in their pets, nothing says that the cleverness of a highly intelligent primate such as a chimpanzee is part of the package. Scientists generally believe the reasoning abilities of chimps to be considerably greater than that of dogs. But many people nonetheless believe that dogs are smarter than chimps precisely because of our familiarity and emotional ties with the dogs that we love.

We apply the same secret rules to our fellow humans. People in your in-group are those who are similar to you, either because they belong to the same organizations as you, or enjoy the same activities, or, because they are simply around more often. Dogs, because of their proximity to their owners, are definitely in. The intensity of our relationship with dogs causes us, quite naturally, to imbue them with high-level mental abilities, whether they have earned those extra intelligence points or not. We like them, so we think well of them.

 

Passage 2

Every dog trainer that I know had the same childhood, a childhood filled with the brilliant, heroic dogs of literature. We read about dogs who regularly traveled thousands of miles to be reunited with owners who somehow misplaced them, repeatedly saved people from certain death, and continually exhibited a better grasp of strategic problem-solving. In the preface to one of his many dog stories, S. P. Meek a bit shamefacedly remarked that in writing of dogs "I endeavored to hold these heroes down to the level of canine intelligence, and to make them, above all, believable. If at times I seem to have made them show super canine intelligence, it is because my enthusiasm has run away with me." We forgave him, of course.

It was something of a shock, therefore, to discover how the learning theory "experts" believed dogs think and learn. I was told that dogs, unlike chimpan- zees, have no real reasoning ability. Dogs don't think: rather, they learn to avoid the unpleasant (negative reinforcement), seek the pleasant (positive reinforcement), or some combination of the two.

Yet as a dog trainer, I find myself siding more with the Meeks than I do with the learning theorists. Dogs do think and reason. Granted, a dog might not be able to run a maze as quickly as a chimp. But a dog outshines any other animal that I know in the ability to work willingly and to communicate with a human being.

Researchers have increasingly come to view intelligence as a complex collection of mental abilities that cannot be fully captured in any simple way. Dogs are geniuses at being useful, and it is this usefulness that we admire when we praise their intelligence. As Jonica Newby, a specialist in animal-human interaction, writes, "In some ways intelligence is a matter of matching behavior to environment.

How do the authors of the two passages differ in their assumptions about animal intelligence?

77 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Passage 1

It was no accident that nineteenth-century naturalist Charles Darwin strove to connect the mentality and emotionality of people with that of dogs, rather than doves or horses. Neither his theory of evolution nor any general understanding of biology demanded that he preferentially underlines our similarity to dogs over other species.

But politically and emotionally, the choice was inevitable for an English gentleman who had set himself the task of making the idea of evolutionary continuity palatable. Darwin wrote that "dogs possess something very similar to a conscience. They certainly possess some power of self-command. Dogs have long been accepted as the very type of fidelity and obedience."

Darwin was not alone in his beliefs that dogs possess human virtues. The characteristics of loyalty and obedience, coupled with an expressive face and body, can account for why dogs are such popular and valued pets in many cultures. Depending on the breed and the individual, dogs can be noble, charming, affectionate, and reliable.

But while all dog owners should rightly appreciate these and other endearing traits in their pets, nothing says that the cleverness of a highly intelligent primate such as a chimpanzee is part of the package. Scientists generally believe the reasoning abilities of chimps to be considerably greater than that of dogs. But many people nonetheless believe that dogs are smarter than chimps precisely because of our familiarity and emotional ties with the dogs that we love.

We apply the same secret rules to our fellow humans. People in your in-group are those who are similar to you, either because they belong to the same organizations as you, or enjoy the same activities, or, because they are simply around more often. Dogs, because of their proximity to their owners, are definitely in. The intensity of our relationship with dogs causes us, quite naturally, to imbue them with high-level mental abilities, whether they have earned those extra intelligence points or not. We like them, so we think well of them.

 

Passage 2

Every dog trainer that I know had the same childhood, a childhood filled with the brilliant, heroic dogs of literature. We read about dogs who regularly traveled thousands of miles to be reunited with owners who somehow misplaced them, repeatedly saved people from certain death, and continually exhibited a better grasp of strategic problem-solving. In the preface to one of his many dog stories, S. P. Meek a bit shamefacedly remarked that in writing of dogs "I endeavored to hold these heroes down to the level of canine intelligence, and to make them, above all, believable. If at times I seem to have made them show super canine intelligence, it is because my enthusiasm has run away with me." We forgave him, of course.

It was something of a shock, therefore, to discover how the learning theory "experts" believed dogs think and learn. I was told that dogs, unlike chimpan- zees, have no real reasoning ability. Dogs don't think: rather, they learn to avoid the unpleasant (negative reinforcement), seek the pleasant (positive reinforcement), or some combination of the two.

Yet as a dog trainer, I find myself siding more with the Meeks than I do with the learning theorists. Dogs do think and reason. Granted, a dog might not be able to run a maze as quickly as a chimp. But a dog outshines any other animal that I know in the ability to work willingly and to communicate with a human being.

Researchers have increasingly come to view intelligence as a complex collection of mental abilities that cannot be fully captured in any simple way. Dogs are geniuses at being useful, and it is this usefulness that we admire when we praise their intelligence. As Jonica Newby, a specialist in animal-human interaction, writes, "In some ways intelligence is a matter of matching behavior to environment.

Both the author of Passage 1 and the “experts” mentioned in line 78 of passage 2 directly support the idea that...

78 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Penalaran Matematika

Jika

maka hasil (14a - 6)² adalah

79 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Penalaran Matematika

Terdapat tiga bilangan positif. Jika jumlah kuadrat dari tiga bilangan tersebut adalah 80. Satu bilangan merupakan jumlah dari dua bilangan lain. Selisih antara dua bilangan terkecil adalah 2. Jika dua bilangan terkecil dipangkat tiga, maka selisihnya adalah ...

80 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Penalaran Matematika

Devano adalah seorang pemain catur profesional. Dalam 8 pertandingan, Devano biasanya hanya kalah 1 kali. Devano mengikuti suatu turnamen yang berlangsung dalam 4 pertandingan. Peluang Devano kalah dalam salah satu pertandingan adalah ...

81 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Penalaran Matematika

Waktu di Jakarta lebih cepat 6 jam dari kota London. Aldo berangkat Jakarta menuju London pada pukul 8 pagi, hari Sabtu dan tiba 17 jam kemudian. Pada hari dan pukul berapakah pesawat tersebut tiba di kota London? ...

82 / 86

Category: Penalaran Matematika

Perbandingan jumlah makanan dan minuman yang terjual di sebuah restoran adalah 9:6. Jika jumlah uang hasil penjualan rata-rata per bulan makanan adalah Rp96.500.000,00 dan uang hasil penjualan rata-rata per bulan minuman adalah Rp53.500.000,00. Jumlah uang  hasil penjualan rata-rata per bulan seluruh makanan dan minuman yang terjual dari restoran tersebut adalah..

83 / 86

Category: Penalaran Matematika

Jika ³log (x+6) , ³log (10x-3) , dan ³log (26x+3) merupakan deret aritmatika, maka beda (b) deret tersebut adalah ...

84 / 86

Category: Penalaran Matematika

Suatu daerah memiliki penduduk dengan jumlah 4000 orang. Penduduk daerah berprofesi buruh, petani, pedagang, dan pegawai negeri. Perbandingan jumlah penduduk berprofesi buruh, petani, dan pedagang adalah 2:3:6. Jika jumlah penduduk berprofesi sebagai pegawai negeri adalah 1% dari total penduduk kampung, maka jumlah penduduk yang berprofesi sebagai pedagang adalah...

85 / 86

Category: Penalaran Matematika

Sarah membawa tiga buah barang yaitu A, B, dan C yang beratnya terturut-turut 1.450 g, 0,5 kg dan 3,2 kg. Ada Cargo untuk dikirimkan ke Bandung. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang.

Berat (g) Biaya (Rp)
< 500 3.600
500 – 1.000  6.900
1.001 – 3.500  13.250
3.501 – 5.000 24.500
> 5.000 37.700

Diketahui terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar Rp3.000,00 untuk setiap pengiriman. Jika Sarah ingin mengirim dua barang sekaligus dan satu barang terpisah, biaya termurah yang dikeluarkan Sarah adalah ...

86 / 86

Category: Penalaran Matematika

Sebuah gedung memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 25 meter dan lebar 16 meter. Gedung tersebut akan dipasangkan keramik dengan ukuran 40 cm x 40 cm. Berapa banyak keramik yang akan dipasang di gedung tersebut?