Try Out SNBT 2025 Edumaster – 4

/86
12

Try Out SNBT 2025 Edumaster #4 (100 menit)

Try Out ini terdiri dari soal

TPS (Tes Potensi Skolastik) terdiri dari 45 soal yang berisi: Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis dan Kemampuan Kuantitatif.

Literasi terdiri dari 25 soal yang berisi: Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Penalaran Matematika terdiri dari 10 soal.

 

Sebelum mengerjakan soal Try Out isilah biodata terlebih dahulu

1 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Nama Lengkap:

2 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Email:

3 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Pilihan PTN 1:

4 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Jurusan 1:

5 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Pilihan PTN 2:

6 / 86

Category: Biodata TryOut SNBT

Jurusan 2:

7 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. Setiap daerah di Indonesia memiliki besarnya APBD yang berbeda. Beberapa daerah di Indonesia ada yang tidak memiliki APBD.

Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan kualitas simpulan tersebut?

8 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Dari sepuluh siswa, dipilih empat siswa dari setiap mata pelajaran untuk mengikuti latihan olimpiade nasional. Tiga siswa mata pelajaran Kimia adalah Aila, Bagas, dan Cika. Tiga siswa mata pelajaran Biologi adalah Dian, Emil, dan Fahri. Dua siswa mata pelajaran Matematika adalah Galih dan Hani. Dua siswa mata pelajaran Fisika adalah Ilmi dan Juna. Aila, Emil, Galih, dan Ilmi merupakan siswa kelas 11, sisanya adalah siswa kelas 10. Peserta latihan olimpiade akan dipilih dengan syarat sebagai berikut:

  • Jika diantara peserta latihan untuk mata pelajaran Fisika terdapat siswa kelas 11, siswa kelas 11 untuk mata pelajaran Kimia tidak akan dipilih.
  • Jika peserta latihan untuk mata pelajaran Biologi adalah siswa kelas 11 dipilih, siswa kelas 11 untuk mata pelajaran Matematika akan dipilih.
  • Hanya satu peserta latihan olimpiade dari siswa kelas 11.

Jika siswa yang terpilih menjadi peserta latihan olimpiade adalah salah satu siswa kelas 11 mata pelajaran Kimia dan satu siswa kelas 10 mata pelajaran Matematika, susunan peserta latihan yang mungkin adalah …

9 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

(1) Sarah kurang berolahraga.

(2) Risa pergi bersama Sarah ke pantai X saat musim hujan.

Manakah di bawah ini yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2)?

10 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Juna, Maisa, Ira, Wildan dan Qawi telah mengikuti tes seleksi olimpiade matematika di sekolahnya. Nilai Maisa lebih tinggi dari Wildan dan Qawi. Nilai Wildan lebih tinggi dari Juna, namun lebih rendah dari nilai Ira. Dan nilai Ira lebih lebih tinggi dari Juna, namun lebih rendah dari Qawi.

Jika tidak ada yang mendapatkan nilai yang sama, maka pernyataan yang benar dari kasus di atas adalah …

11 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Sebagian siswa kelas X menyukai mata pelajaran Seni. Siswa yang menyukai mata pelajaran Seni bisa bernyanyi.

Kesimpulan yang tepat untuk penyataan di atas adalah …

12 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Arka sedang bercermin, dia melihat jam dinding menunjukkan waktu 10 menit menuju pukul 4.

Pukul berapakah waktu yang sebenarnya ditunjukkan oleh jam dinding?

13 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Bagas dan teman-temannya mengunjungi toko buku untuk membeli buku paket pelajaran. Bagas membeli buku paket Fisika, Biologi, Sejarah, dan Bahasa Indonesia. Rafi membeli buku Matematika, Sejarah, Kimia, dan Bahasa Inggris. Ferdi membeli buku yang sama dengan Bagas kecuali Sejarah, dan Galih membeli buku yang sama dengan Rafi kecuali Kimia.

Buku paket mata pelajaran apa yang dibeli Ferdi dan Galih secara bersamaan?

14 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Ada lima keranjang sayuran dengan berat yang berbeda-beda. Keranjang sawi lebih berat daripada kol. Keranjang brokoli lebih ringan daripada kol. Keranjang selada lebih berat daripada terong. Keranjang kol lebih berat daripada selada. Keranjang terong tidak lebih berat daripada brokoli.

Keranjang sayur terberat kedua adalah keranjang…

15 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Perhatikan teks berikut!

 

UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah untuk literasi dunia, artinya minat baca penduduk Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Dengan kata lain, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara terkait minat membaca, berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Namun demikian, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.

 

Dari teks diatas, pernyataan-pernyataan ini adalah benar, kecuali…

16 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Kalimat yang ekuivalen dengan “Jika Sakti pergi ke sekolah pagi ini, maka cuaca sedang tidak hujan” adalah…

17 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Perhatikan dua buah pernyataan berikut!

  • Semua lautan memiliki terumbu karang
  • Sebagian terumbu karang yang ada di lautan dilindungi

Simpulan yang tepat adalah…

18 / 86

Category: Potensi Kognitif - Penalaran Umum

Perhatikan kalimat berikut dan jawab pertanyaannya!

Maria berumur 18 tahun. Usianya setengah dari dari usia Anton. Aldi tujuh tahun lebih muda daripada Anton dan Elga delapan tahun lebih tua daripada Maria.

Siapakah yang lebih tua dari Elga?

19 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Perhatikan barisan bilangan berikut!

1,1,4,5,3,8,9,7,12,13, a, b, …

Pernyataan berikut yang benar mengenai hubungan a dan b adalah …

20 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Diketahui bahwa Elsa tidak memiliki kemampuan Bahasa Mandarin melebihi daripada Devi dan Nena. Dewi memiliki kemampuan Bahasa Mandarin yang lebih baik dibandingkan Devi. Devi lebih mampu dibandingkan Nena. Lalu, ada Pamungkas yang tidak lebih mampu juga dibandingkan Dewi, akan tetapi kemampuan Bahasa Mandarinnya melebihi Devi.

Dari penjelasan tersebut, maka orang yang memiliki kemampuan Bahasa Mandarin paling sedikit adalah…

21 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Penalaran Umum

Apabila SEPATU ditulis menjadi VIREWY, maka LEMARI juga ditulis menjadi…

22 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Gajah Sumatera adalah salah satu sub spesies gajah Asia, nama ilmiahnya Elephas maximus sumatranus. (2) Di alam bebas, gajah sumatera hanya hidup di pulau Sumatera. (3) Saat ini kondisinya sangat menghawatirkan dan digolongkan ke dalam daftar merah IUCN. (4) Habitat gajah sumatera yakni hutan alam di pulau sumatera sedang mengalami kerusakan parah. (5) Dalam jangka panjang akan mengancam kelangsungan hidup mamalia darat terbesar ini. (6) Gajah sumatera memiliki ciri khas tertentu, terutama dibagian fisiknya seperti memiliki bobot sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter. (7) Kulitnya yang terlihat lebih cerah dibadingkan dengan gajah asia lainnya dan biasanya memiliki depigmentasi atau flek putih kemerahan pada bagian telinganya. (8) Gajah sumatera jantan memiliki gading yang panjang dibandingkan dengan gajah betina yang lebih cenderung tidak terlihat. (9) Ciri mencolok lainnya ada bagian atas kepala yaitu pada gajah sumatera memiliki dua tonjolan sedangkan gajah afrika cenderung datar.

(Sumber: programs.wcs.org dengan modifikasi )

Penulisan kata ilmiah pada kalimat (1) dapat diperbaiki dengan …

23 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Gajah Sumatera adalah salah satu sub spesies gajah Asia, nama ilmiahnya Elephas maximus sumatranus. (2) Di alam bebas, gajah sumatera hanya hidup di pulau Sumatera. (3) Saat ini kondisinya sangat menghawatirkan dan digolongkan ke dalam daftar merah IUCN. (4) Habitat gajah sumatera yakni hutan alam di pulau sumatera sedang mengalami kerusakan parah. (5) Dalam jangka panjang akan mengancam kelangsungan hidup mamalia darat terbesar ini. (6) Gajah sumatera memiliki ciri khas tertentu, terutama dibagian fisiknya seperti memiliki bobot sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter. (7) Kulitnya yang terlihat lebih cerah dibadingkan dengan gajah asia lainnya dan biasanya memiliki depigmentasi atau flek putih kemerahan pada bagian telinganya. (8) Gajah sumatera jantan memiliki gading yang panjang dibandingkan dengan gajah betina yang lebih cenderung tidak terlihat. (9) Ciri mencolok lainnya ada bagian atas kepala yaitu pada gajah sumatera memiliki dua tonjolan sedangkan gajah afrika cenderung datar.

(Sumber: programs.wcs.org dengan modifikasi )

Pernyataan yang tepat sesuai dengan paragraf di atas adalah …

24 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Gajah Sumatera adalah salah satu sub spesies gajah Asia, nama ilmiahnya Elephas maximus sumatranus. (2) Di alam bebas, gajah sumatera hanya hidup di pulau Sumatera. (3) Saat ini kondisinya sangat menghawatirkan dan digolongkan ke dalam daftar merah IUCN. (4) Habitat gajah sumatera yakni hutan alam di pulau sumatera sedang mengalami kerusakan parah. (5) Dalam jangka panjang akan mengancam kelangsungan hidup mamalia darat terbesar ini. (6) Gajah sumatera memiliki ciri khas tertentu, terutama dibagian fisiknya seperti memiliki bobot sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter. (7) Kulitnya yang terlihat lebih cerah dibadingkan dengan gajah asia lainnya dan biasanya memiliki depigmentasi atau flek putih kemerahan pada bagian telinganya. (8) Gajah sumatera jantan memiliki gading yang panjang dibandingkan dengan gajah betina yang lebih cenderung tidak terlihat. (9) Ciri mencolok lainnya ada bagian atas kepala yaitu pada gajah sumatera memiliki dua tonjolan sedangkan gajah afrika cenderung datar.

(Sumber: programs.wcs.org dengan modifikasi )

Kalimat (2) dan (3) dapat digabung menjadi satu kalimat, yaitu …

25 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Berdasarkan data Survei Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat Periode Angkutan Lebaran 2023 yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diperkirakan arus perjalanan mudik tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2022. (2) Bertambahnya pergerakan manusia hingga hampir 39 juta orang dibandingkan lebaran 2022 mengindikasikan bahwa perjalanan pulang kampung saat ini akan lebih meriah. (3) Besarnya mobilitas warga ini berpotensi memicu kepadatan lalu lintas yang berujung pada kemacetan di jalan raya. (4) Apalagi, sebagian besar para pemudik masa lebaran tersebut hampir 76 persennya diperkirakan akan menggunakan moda transportasi berbasis jalan raya. (5) Bagian terbesar (22 persen) diproyeksikan akan menggunakan mobil pribadi, berikutnya disusul sepeda motor (20 persen), angkutan bus umum (18 persen), dan sisanya menggunakan moda transportasi darat lainnya. (6) Pilihan menggunakan moda transportasi ini akan berdampak signifikan pada arus lalu lintas jalan raya yang dilintasi. (7) Sehingga, hampir dapat dipastikan akan muncul sejumlah simpul-simpul kemacetan terutama di wilayah tujuan utama para pemudik Lebaran.

(Sumber: https://www.kompas.id/baca/riset/2023/04/18/tingginya-pergerakan-mudik-lebaran-2023-dan-mitigasi-kerawanan-kecelakaan dengan modifikasi)

Penulisan pada kalimat (7) perlu diperbaiki dengan …

26 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Berdasarkan data Survei Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat Periode Angkutan Lebaran 2023 yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diperkirakan arus perjalanan mudik tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2022. (2) Bertambahnya pergerakan manusia hingga hampir 39 juta orang dibandingkan lebaran 2022 mengindikasikan bahwa perjalanan pulang kampung saat ini akan lebih meriah. (3) Besarnya mobilitas warga ini berpotensi memicu kepadatan lalu lintas yang berujung pada kemacetan di jalan raya. (4) Apalagi, sebagian besar para pemudik masa lebaran tersebut hampir 76 persennya diperkirakan akan menggunakan moda transportasi berbasis jalan raya. (5) Bagian terbesar (22 persen) diproyeksikan akan menggunakan mobil pribadi, berikutnya disusul sepeda motor (20 persen), angkutan bus umum (18 persen), dan sisanya menggunakan moda transportasi darat lainnya. (6) Pilihan menggunakan moda transportasi ini akan berdampak signifikan pada arus lalu lintas jalan raya yang dilintasi. (7) Sehingga, hampir dapat dipastikan akan muncul sejumlah simpul-simpul kemacetan terutama di wilayah tujuan utama para pemudik Lebaran.

(Sumber: https://www.kompas.id/baca/riset/2023/04/18/tingginya-pergerakan-mudik-lebaran-2023-dan-mitigasi-kerawanan-kecelakaan dengan modifikasi)

Pernyataan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah …

27 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Pengelolaan sampah di Indonesia dibagi menjadi dua, pertama yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan kedua yaitu pengelolaan sampah spesifik. (2) Pengelolaan sampah spesifik adalah tanggung jawab pemerintah, sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah. (3) Pengurangan sampah meliputi membatasi timbulan sampah, daur ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Dalam hal ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat memiliki perannya masing-masing. Kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan sampah, pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu, pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA, pengolahan sampah, dan pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman. (sumber: djkn.kemenkeu.go.id dengan modifikasi).

Hubungan kalimat (2) dan (3) adalah …

28 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Pengelolaan sampah di Indonesia dibagi menjadi dua, pertama yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan kedua yaitu pengelolaan sampah spesifik. (2) Pengelolaan sampah spesifik adalah tanggung jawab pemerintah, sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah. (3) Pengurangan sampah meliputi membatasi timbulan sampah, daur ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Dalam hal ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat memiliki perannya masing-masing. Kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan sampah, pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu, pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA, pengolahan sampah, dan pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman. (sumber: djkn.kemenkeu.go.id dengan modifikasi).

Kelompok kata membatasi timbulan sampah, daur ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah pada kalimat (3) dapat disempurnakan menjadi ….

29 / 86

Category: Potensi Kognitif - Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Gunung Merapi mengalami erupsi pada tanggal 11 Maret 2023. (2) Erupsi ini menyebabkan lava mengalir ke arah Barat Daya tepatnya di wilayah Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Putih dengan daya luncur maksimal 1.700 meter. (3) Aktivitas gunung Merapi juga mengakibatkan terjadinya peningkatan intensitas gempa sebanyak 533 kali. (4) Pihak terkait memberikan tanda bahaya dan membatasi aktivitas warga untuk mengantisipasi adanya gangguan abu vulkanik dari adanya erupsi khususnya di sekitar Gunung Merapi. (5) Awan panas guguran Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak. (6) Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. (7) Akibatnya, terjadi hujan abu vulkanik di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti di Magelang dan Wonosobo. (sumber: https://tirto.id/ dengan modifikasi)

Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah...

30 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Pengelolaan sampah di Indonesia dibagi menjadi dua, pertama yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan kedua yaitu pengelolaan sampah spesifik. (2) Pengelolaan sampah spesifik adalah tanggung jawab pemerintah, sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah. (3) Pengurangan sampah meliputi membatasi timbulan sampah, daur ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Dalam hal ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat memiliki perannya masing-masing. Kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan sampah, pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu, pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA, pengolahan sampah, dan pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman. (sumber: djkn.kemenkeu.go.id dengan modifikasi).

Kata penanganan pada kalimat (2) sama maknanya dengan kata …

31 / 86

Category: TO 24 Okt 2025 TPS : Pengetahuan dan Pemahaman Umum

(1) Gunung Merapi mengalami erupsi pada tanggal 11 Maret 2023. (2) Erupsi ini menyebabkan lava mengalir ke arah Barat Daya tepatnya di wilayah Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Putih dengan daya luncur maksimal 1.700 meter. (3) Aktivitas gunung Merapi juga mengakibatkan terjadinya peningkatan intensitas gempa sebanyak 533 kali. (4) Pihak terkait memberikan tanda bahaya dan membatasi aktivitas warga untuk mengantisipasi adanya gangguan abu vulkanik dari adanya erupsi khususnya di sekitar Gunung Merapi. (5) Awan panas guguran Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak. (6) Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. (7) Akibatnya, terjadi hujan abu vulkanik di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti di Magelang dan Wonosobo. (sumber: https://tirto.id/ dengan modifikasi)

Kata “diimbau” pada kalimat (6) dapat bermakna sama dengan kalimat …

32 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Budaya asing yang masuk ke Indonesia juga membawa dampak negative dalam kehidupan generasi muda saat ini. (2) Masuknya budaya asing membuat budaya Indonesia tidak lagi diminati oleh generasi muda. (3) Bahkan, generasi muda cenderung sudah mulai tidak mengenal budaya kita. (4) Sebaiknya, generasi muda bisa memilih budaya yang cocok dalam kepercayaan dan keyakinan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia ini. (5) Dalam menyikapi hal tersebut, kita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa dan penerus bangsa tidak rusak.

(6) Dewasa ini banyak generasi muda yang meniru budaya Barat, seperti berdandan ala selebritis. (7) Mereka menggunakan pakaian minim dengan bahan yang sangat tipis. (8) Padahal, cara berpakaian seperti itu sangat tidak dianjurkan oleh kebudayaan kita sendiri. (9) Demikian pula gaya rambut yang sering berganti. (10) Untuk itu, maraknya tindak kejahatan terhadap generasi muda, tidak lepas dari pengaruh budaya asing sendiri. (11) Tidak banyak generasi muda yang melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa dan adat istiadat negara Indonesia.

Kalimat manakah yang salah satu katanya ditulis secara tidak tepat?

33 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Budaya asing yang masuk ke Indonesia juga membawa dampak negative dalam kehidupan generasi muda saat ini. (2) Masuknya budaya asing membuat budaya Indonesia tidak lagi diminati oleh generasi muda. (3) Bahkan, generasi muda cenderung sudah mulai tidak mengenal budaya kita. (4) Sebaiknya, generasi muda bisa memilih budaya yang cocok dalam kepercayaan dan keyakinan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia ini. (5) Dalam menyikapi hal tersebut, kita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa dan penerus bangsa tidak rusak.

(6) Dewasa ini banyak generasi muda yang meniru budaya Barat, seperti berdandan ala selebritis. (7) Mereka menggunakan pakaian minim dengan bahan yang sangat tipis. (8) Padahal, cara berpakaian seperti itu sangat tidak dianjurkan oleh kebudayaan kita sendiri. (9) Demikian pula gaya rambut yang sering berganti. (10) Untuk itu, maraknya tindak kejahatan terhadap generasi muda, tidak lepas dari pengaruh budaya asing sendiri. (11) Tidak banyak generasi muda yang melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa dan adat istiadat negara Indonesia.

Kata sambung yang salah adalah....

34 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Budaya asing yang masuk ke Indonesia juga membawa dampak negative dalam kehidupan generasi muda saat ini. (2) Masuknya budaya asing membuat budaya Indonesia tidak lagi diminati oleh generasi muda. (3) Bahkan, generasi muda cenderung sudah mulai tidak mengenal budaya kita. (4) Sebaiknya, generasi muda bisa memilih budaya yang cocok dalam kepercayaan dan keyakinan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia ini. (5) Dalam menyikapi hal tersebut, kita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa dan penerus bangsa tidak rusak.

(6) Dewasa ini banyak generasi muda yang meniru budaya Barat, seperti berdandan ala selebritis. (7) Mereka menggunakan pakaian minim dengan bahan yang sangat tipis. (8) Padahal, cara berpakaian seperti itu sangat tidak dianjurkan oleh kebudayaan kita sendiri. (9) Demikian pula gaya rambut yang sering berganti. (10) Untuk itu, maraknya tindak kejahatan terhadap generasi muda, tidak lepas dari pengaruh budaya asing sendiri. (11) Tidak banyak generasi muda yang melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa dan adat istiadat negara Indonesia.

Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ...

35 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : TPS : Pemahaman Bacaan dan Menulis

(1) Down Syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak akibat abnormalitas perkembangan kromosom. (2) Keabnormalan kromosom acapkali terjadi karena kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. (3) Down syndrome disebabkan juga oleh penyimpangan kromosom saat pembuahan. (4) Sebagai perbandingan, bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23 pasang); sedangkan bayi dengan penyakit down syndrome mengalami kelebihan kromosom, yaitu 47 kromosom.

(5) Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama sekali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down. (6) Akibatnya, ciri yang tampak aneh – seperti tinggi badan yang sering kali pendek, kepala mengecil, dan hidung yang datar menyerupai orang Mongol. (7) Down syndrome awalnya dikenal dengan istilah mongoloid. (8) Pada akhir tahun 1970-an, para ahli merevisi nama kelainan pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertamanya, yaitu Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah down syndrome.

Kata yang penulisannya TIDAK mengikuti kaidah ejaan terdapat pada kalimat ...

36 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

(1) Down Syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak akibat abnormalitas perkembangan kromosom. (2) Keabnormalan kromosom acapkali terjadi karena kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. (3) Down syndrome disebabkan juga oleh penyimpangan kromosom saat pembuahan. (4) Sebagai perbandingan, bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23 pasang); sedangkan bayi dengan penyakit down syndrome mengalami kelebihan kromosom, yaitu 47 kromosom.

(5) Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama sekali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down. (6) Akibatnya, ciri yang tampak aneh – seperti tinggi badan yang sering kali pendek, kepala mengecil, dan hidung yang datar menyerupai orang Mongol. (7) Down syndrome awalnya dikenal dengan istilah mongoloid. (8) Pada akhir tahun 1970-an, para ahli merevisi nama kelainan pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertamanya, yaitu Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah down syndrome.

Penggunaan konjungsi yang TIDAK tepat terdapat dalam kalimat …

37 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

1Menurut WHO, bermain game menjadi gangguan jika Anda tidak dapat mengontrol berapa lama Anda bermain dan kapan harus berhenti. 2Ketika itu terjadi, ia akan mengendalikan hidup Anda, memengaruhi situasi sehari-hari dan memengaruhi rutinitas harian Anda. 3Para pejabat WHO mengatakan bahwa game yang berlebihan adalah gangguan serius yang harus diawasi dengan ketat. 4Agar seseorang dianggap memiliki gangguan bermain game, perilaku tersebut harus berlangsung selama setidaknya satu tahun. 5Gamer menempatkan kecanduan mereka di atas kehidupan keluarga mereka, bertemu dengan teman-teman dan pergi ke sekolah.

Anda perlu menambahkan kalimat berikut dalam bacaan tersebut

Baik secara konstan atau bertahap.

Kalimat tersebut paling tepat ditempatkan setelah kalimat…

38 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

1Dua peristiwa utama Perang Dingin terjadi di Berlin. 2Setelah Perang Dunia II kota Berlin dibagi menjadi empat zona. 3Zona Perancis, Inggris dan Amerika menjadi Berlin Barat dan zona Soviet menjadi Berlin Timur. 4Ketika Soviet berusaha memutus rute pasokan ke kota, orang Amerika bereaksi dengan menerbangkan makanan, pakaian, dan pasokan lainnya untuk membantu kota itu bertahan.

Kata itu pada kalimat (4) merujuk pada…

39 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Paramex

-Obat yang dapat mengurangi nyeri kepala ringan hingga sedang, nyeri gigi, gejala flu dan dapat menurunkan demam.

-Mengandung Paracetamol (penghilang nyeri dan penurun panas), Propyphenazone (anti radang), Caffein (Menstimulasi sistem saraf pusat untuk mencegah kantuk), dan Dexclorpheniramine meleate (Obat anti alergi)

Peringatan

-Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap salah satu komposisi dari Paramex.

-Pengunaan obat ini tidak disarankan jika menderita gangguan fungsi hati yang berat.

-Dikonsumsi oleh, dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun.

-Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis dalam jangka waktu yang lama

Penting!

Paramex mengandung kombinasi beberapa obat, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi Paramex saat hamil dan menyusui.

Berdasarkan pernyataan obat dapat mengurangi nyeri kepala ringan hingga sedang, nyeri gigi, gejala flu dan dapat menurunkan demam dapat disimpulkan bahwa…

40 / 86

Category: TPS : Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Paramex

-Obat yang dapat mengurangi nyeri kepala ringan hingga sedang, nyeri gigi, gejala flu dan dapat menurunkan demam.

-Mengandung Paracetamol (penghilang nyeri dan penurun panas), Propyphenazone (anti radang), Caffein (Menstimulasi sistem saraf pusat untuk mencegah kantuk), dan Dexclorpheniramine meleate (Obat anti alergi)

Peringatan

-Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap salah satu komposisi dari Paramex

-Pengunaan obat ini tidak disarankan jika menderita gangguan fungsi hati yang berat.

-Dikonsumsi oleh, dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun.

-Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis dalam jangka waktu yang lama

Penting!

Paramex mengandung kombinasi beberapa obat, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi Paramex saat hamil dan menyusui.

Orang yang mendapatkan manfaat terbesar dari obat ini adalah…

41 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

     Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan seseorang dari masa anak-anak menuju dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. 

     Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Narkoba adalah obat, bahan dan zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntik berpengaruh pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah. Demikian pula fungsi vital organ lain seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain. 

     Dampak bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh diantaranya yaitu gangguan pada sistem saraf (neurologist) dengan gejala kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi, gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang berakibat pada infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah, gangguan pada kulit (dermatologist) mengakibatkan penanahan, bekas suntikan dan alergi, gangguan pada paru-paru (pulmoner) menyebabkan penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru, pengumpulan benda asing yang terhirup, serta dapat terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik secara bersama-sama.

     Selain berdampak pada fisik narkoba juga berdampak pada psikologis seseorang yang mengkonsumsi narkoba. Gejala yang ditimbulkan yaitu sering berpikir tidak normal, berperasaan cemas, tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk menimbulkan efek yang diinginkan, dan selalu membutuhkan obat.

 

Pernyataan manakah di bawah ini yang memperlemah argumen pada bacaan di atas?

42 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Jika x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan (²log x)²+²logx=6, maka x1x2=....

43 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Bilangan real yang memenuhi persamaan log(x-3) + log(x-2) = log(2x+24).

Berdasarkan informasi diatas, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar adalah ...

44 / 86

Category: TPS : Pengetahuan Kuantitatif

Jika X adalah himpunan pekerjaan, maka notasi X→a  diartikan bahwa pekerjaan a hanya dapat dilakukan ketika pekerjaan secara langsung setelah menyelesaikan salah satu pekerjaan X.

Diketahui:

{1,2}→6

{ }→2

{5}→1

{2,6}→3

{2,6}→4

{ }→5

Urutan penyelesaian pekerjaan agar dapat melakukan pekerjaan 3 adalah …

45 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Perhatikan gambar dibawah ini!

Nilai 24 dalam segitiga Y adalah hasil operasi aritmetik semua bilangan diluar segitiga Y. Dengan menggunakan pola operasi aritmetik yang sama, nilai dalam segitiga Z yang paling tepat adalah …

46 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Bilangan real x memenuhi pertidaksamaan 3x – 1 < -5,

Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

47 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Terdapat kumpulan data 5, 3, a, 7, dan 9.

Pernyataan manakah yang bernilai benar berdasarkan informasi ini?

  • Rata-rata kumpulan data tersebut adalah 7 jika nilai a = 8
  • Rata-rata kumpulan data tersebut adalah 6 jika nilai a = 6
  • Median kumpulan data tersebut adalah 5 jika nilai a = 4
  • Jangkauan kumpulan data tersebut adalah 4 jika nilai a = 7

48 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Bilangan dibawah ini yang habis dibagi 2, tetapi tidak habis dibagi 6 adalah …

49 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Berdasarkan informasi di atas, pernyataan berikut yang bernilai benar adalah …

50 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Dalam sebuah peta denah, luas bangunan masjid adalah 1000 cm2. Jika dalam peta terdapat keterangan skala 5:300 cm. Maka, luas bangunan masjid yang sebenarnya adalah … m2.

51 / 86

Category: Potensi Kognitif - Kemampuan Kuantitatif

Dalam sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk sama dengan 3 dibuat bola dengan titik pusat berhimpit dengan titik pusat kubus sedemikian sehingga rusuk-rusuk AB, CD, EF dan GH menyinggung bola tersebut. Maka luas permukaan bola tersebut sama dengan…

52 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia

Lidah lalat buah ternyata membantu memberikan jawaban atas pertanyaan mengenai kebiasaan makan manusia. Sebuah studi yang dilakukan tim dari Texas A&M University mengungkapkan bahwa lidah lalat itu juga menawarkan jalan baru untuk menangani obesitas. Paul Hardin dkk., meneliti organ perasa pada lidah drosophila yang memicu hasrat lalat buah untuk makan atau sebaliknya. Mereka menemukan bahwa jam tubuh harian serangga itu menemukan perilaku makan dan sensitivitas rasa. Ini kemungkinan juga berlaku pada manusia. Riset menunjukkan bahwa sensitivitas tinggi terhadap gula terjadi pada siang hari dan berkurang pada malam hari. Jika jam itu dihilangkan, lalat akan melahap lebih banyak makanan. Jadi, jam makan ini tampaknya menekan keinginan untuk makan pada waktu tertentu.

Rangkuman yang tepat untuk paragraf di atas adalah …

53 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia

Affandi adalah putra R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula Ciledug, Cirebon. Affandi memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, hanya segelintir anak negeri saja yang memperoleh pendidikan HIS, MULO, dan AMS. Akan tetapi, bakat seni lukisnya yang sangat kuat mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya. Bakat itu menjadikan nama Affandi tenar, sama dengan nama-nama tokoh atau pemuka bidang lainnya. Sebelum menjadi pelukis, Affandi pernah menjadi guru, tukang sobek karcis, dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Pekerjaan tersebut tidak lama ia geluti karena Affandi lebih tertarik pada seni lukis. Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dalam Kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung. Kelompok ini memiliki andil besar dalam perkembangan seni rupa Indonesia.

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi teks di atas adalah …

54 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia

TEKNOLOGI KUANTUM DAN KOMPUTER MASA DEPAN

Kecepatan komputer mengolah informasi sangat ditentukan oleh prosesornya. Dalam teknologi digital silikon (konvensional), untuk meningkatkan kecepatan prosesor, kecepatan transistor dalam cip prosesor harus ditingkatkan. Upaya meningkatkan kerapatan transistor ini tidak mungkin dilakukan terus-menerus tanpa batas karena suatu saat pasti akan mencapai maksimum, yaitu ketika ukuran transistor sudah tidak dapat diperkecil lagi. Pada keadaan ini perlu ditemukan teknologi baru, misalnya teknologi kuantum, untuk meningkatkan kecepatan prosesor.

Istilah kuantum (quantum), belakangan ini mulai popular dan sering digunakan dalam berbagai konsep yang memperkenalkan suatu paradigma baru, misalnya quantum learning, quantum teaching, quantum business, dan sebagainya. Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa istilah kuantum pertama kali diperkenalkan oleh Max Planck, seorang fisikawan Jerman, dari teori inilah yang melahirkan fisika kuantum yang mempunyai efek domain pada skala sistem atomik.

Sejalan dengan perkembangan ilmu fisika dan informasi, belakangan ini mulai dikembangkan komputasi kuantum yang menggunakan prinsip-prinsip fisika kuantum. Komputasi kuantum ini nantinya diharapkan dapat melahirkan teknologi kuantum yang memungkinkan terobosan teknologi untuk mewujudkan komputer masa depan (komputer kuantum) yang bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda dengan komputer konvensional yang dikenal saat ini. (Dikutip dari Harian Kompas, 27 Mei 2001, halaman 22)

Kecepatan pengolahan informasi masa depan dalam sistem komputer yang berteknologi digital silikon, seperti sekarang, tidak akan lagi diharapkan maksimum karena …

55 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Indonesia

TEKNOLOGI KUANTUM DAN KOMPUTER MASA DEPAN

Kecepatan komputer mengolah informasi sangat ditentukan oleh prosesornya. Dalam teknologi digital silikon (konvensional), untuk meningkatkan kecepatan prosesor, kecepatan transistor dalam cip prosesor harus ditingkatkan. Upaya meningkatkan kerapatan transistor ini tidak mungkin dilakukan terus-menerus tanpa batas karena suatu saat pasti akan mencapai maksimum, yaitu ketika ukuran transistor sudah tidak dapat diperkecil lagi. Pada keadaan ini perlu ditemukan teknologi baru, misalnya teknologi kuantum, untuk meningkatkan kecepatan prosesor.

Istilah kuantum (quantum), belakangan ini mulai popular dan sering digunakan dalam berbagai konsep yang memperkenalkan suatu paradigma baru, misalnya quantum learning, quantum teaching, quantum business, dan sebagainya. Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa istilah kuantum pertama kali diperkenalkan oleh Max Planck, seorang fisikawan Jerman, dari teori inilah yang melahirkan fisika kuantum yang mempunyai efek domain pada skala sistem atomik.

Sejalan dengan perkembangan ilmu fisika dan informasi, belakangan ini mulai dikembangkan komputasi kuantum yang menggunakan prinsip-prinsip fisika kuantum. Komputasi kuantum ini nantinya diharapkan dapat melahirkan teknologi kuantum yang memungkinkan terobosan teknologi untuk mewujudkan komputer masa depan (komputer kuantum) yang bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda dengan komputer konvensional yang dikenal saat ini. (Dikutip dari Harian Kompas, 27 Mei 2001, halaman 22)

Max Planck, seorang fisikawan Jerman, yang secara tidak langsung melahirkan teori …

56 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Dari Revolusi Hijau ke Revolusi Biru

Restrukturisasi perbankan dan kebijakan moneter merupakan keharusan, tetapi hanya bersifat jangka pendek. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, persoalan-persoalan ekonomi nasional hanya dapat diselesaikan jika sektor riil pulih dan bergerak naik. Tanpa kebijakan tersebut, usaha-usaha pemulihan ekonomi akan sulit tercapai. Persoalan selanjutnya, bagaimana menggerakkan sektor riil warisan krisis ekonomi yang sarat dengan problem struktural dan daya saing rendah. Tidaklah tepat bila pemerintah menggulirkan kebijakan, misalnya, merestrukturisasi sektor riil hanya dengan me-recovery industri-industri atau sektor usaha yang menyebabkan krisis, seperti industri-industri hasil kebijakan industri substitusi impor (Industry substitution import – ISI) dengan biaya ekonomi tinggi (high cost economy), bersifat assembling dan membutuhkan proteksi serta subsidi.

Entry Point Strukturisasi

“Entry Point” pemerintah dalam Pembangunan ekonomi, khususnya menggerakkan sektor riil adalah mencari sektor pertumbuhan yang merupakan keunggulan komparatif dan kompetitif bangsa. Sektor seperti ini pada dasarnya merupakan kekayaan sumber alam di dalam negeri, seperti pertanian, kelautan dan perikanan (KP), pariwisata, kehutanan, dan bahan mineral.

Di antara sektor-sektor tersebut itu, KP merupakan sektor yang belum dimanfaatkan secara optimal bagi Pembangunan. Ironisnya, justru sumber daya ini lebih banyak diminati oleh pihak asing, dan negara menderita kerugian sekitar 1,9 milyar dolar AS setiap tahunnya.

Meski berpotensi besar, sektor KP memiliki sejumlah kendala dan hambatan dalam pengembangan dan pengolahannya. Secara mikroteknis, keterbatasan infrastruktur, aliran investasi atau modal, rendahnya inovasi teknologi, dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penghambat untuk memanfaatkan, sedangkan ekonomi makro, politik, hukum, dan kelembagaan yang tidak kondusif bagi Pembangunan KP merupakan hambatan makro struktural.

Selama ini, kedua masalah ini belum dapat terpecahkan. Potensi KP ibarat “raksasa tidur” itu hanya menjadi “harta karun” yang mubazir. Dibutuhkan seorang pendorong besar (big-push) untuk mengatasi masalah yang menjadi hambatan pemanfaatan KP.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah kemauan politik (political will) yang diwujudkan misalnya dalam sebuah gerakan nasional semacam revolusi biru. Gerakan semacam ini, seperti revolusi hijau, terbukti pernah sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Namun, revolusi tidak akan dan tidak mungkin mengikuti pola revolusi hijau, mengingat perbedaan-perbedaan yang mendasar.

Revolusi Hijau

Pada dasarnya, konsep revolusi hijau yang ada di Indonesia dikenal dengan gerakan Bimas, yaitu program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi “mitos” bahwa beras adalah komoditas strategis, baik ditinjau dari kacamata ekonomi, politik, maupun sosial. Gerakan Bimas berintikan tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang disebut sebagai Pancausaha Tani, penerapan kebijakan harga, baik untuk sarana produksi dan hasilnya, maupun adanya dukungan kredit dan infrastruktur.

Revolusi Biru

Belajar dari keberhasilan dan kegagalan revolusi hijau dan faktor lingkungan strategis saat ini, gerakan nasional revolusi biru harus dirumuskan dalam blue print pemeraataan dan kelestarian lingkungan untuk pertumbuhan.

Pertama, visi dan gerakan revolusi biru adalah strategi pengembangan aquabisnis yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan.

Kedua, pertumbuhan produksi dari revolusi biru dilakukan dengan mengikat Kerja sama antara nelayan tradisional yang menjadi target pemberdayaan dengan kalangan pengusaha swasta.

Ketiga, gerakan revolusi biru juga tidak dapat mengandalkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan harga seperti halnya dalam gerakan Bimas. Sudah tidak mungkin bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakan ini karena sumber pemerintah yang terbatas, orientasi keduanya pun berbeda.

Keempat, menyangkut aspek ketersediaan sumber daya karena pembangunan yang diharapkan adalah pembangunan yang berkelanjutan.

 

Ekonomi nasional hanya dapat diselesaikan jika sektor riil pulih dan bergerak naik. Dalam hal ini pemerintah harus mencari sektor pertumbuhan yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif bangsa yaitu …

57 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Dari Revolusi Hijau ke Revolusi Biru

Restrukturisasi perbankan dan kebijakan moneter merupakan keharusan, tetapi hanya bersifat jangka pendek. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, persoalan-persoalan ekonomi nasional hanya dapat diselesaikan jika sektor riil pulih dan bergerak naik. Tanpa kebijakan tersebut, usaha-usaha pemulihan ekonomi akan sulit tercapai. Persoalan selanjutnya, bagaimana menggerakkan sektor riil warisan krisis ekonomi yang sarat dengan problem struktural dan daya saing rendah. Tidaklah tepat bila pemerintah menggulirkan kebijakan, misalnya, merestrukturisasi sektor riil hanya dengan me-recovery industri-industri atau sektor usaha yang menyebabkan krisis, seperti industri-industri hasil kebijakan industri substitusi impor (Industry substitution import – ISI) dengan biaya ekonomi tinggi (high cost economy), bersifat assembling dan membutuhkan proteksi serta subsidi.

Entry Point Strukturisasi

“Entry Point” pemerintah dalam Pembangunan ekonomi, khususnya menggerakkan sektor riil adalah mencari sektor pertumbuhan yang merupakan keunggulan komparatif dan kompetitif bangsa. Sektor seperti ini pada dasarnya merupakan kekayaan sumber alam di dalam negeri, seperti pertanian, kelautan dan perikanan (KP), pariwisata, kehutanan, dan bahan mineral.

Di antara sektor-sektor tersebut itu, KP merupakan sektor yang belum dimanfaatkan secara optimal bagi Pembangunan. Ironisnya, justru sumber daya ini lebih banyak diminati oleh pihak asing, dan negara menderita kerugian sekitar 1,9 milyar dolar AS setiap tahunnya.

Meski berpotensi besar, sektor KP memiliki sejumlah kendala dan hambatan dalam pengembangan dan pengolahannya. Secara mikroteknis, keterbatasan infrastruktur, aliran investasi atau modal, rendahnya inovasi teknologi, dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penghambat untuk memanfaatkan, sedangkan ekonomi makro, politik, hukum, dan kelembagaan yang tidak kondusif bagi Pembangunan KP merupakan hambatan makro struktural.

Selama ini, kedua masalah ini belum dapat terpecahkan. Potensi KP ibarat “raksasa tidur” itu hanya menjadi “harta karun” yang mubazir. Dibutuhkan seorang pendorong besar (big-push) untuk mengatasi masalah yang menjadi hambatan pemanfaatan KP.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah kemauan politik (political will) yang diwujudkan misalnya dalam sebuah gerakan nasional semacam revolusi biru. Gerakan semacam ini, seperti revolusi hijau, terbukti pernah sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Namun, revolusi tidak akan dan tidak mungkin mengikuti pola revolusi hijau, mengingat perbedaan-perbedaan yang mendasar.

Revolusi Hijau

Pada dasarnya, konsep revolusi hijau yang ada di Indonesia dikenal dengan gerakan Bimas, yaitu program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi “mitos” bahwa beras adalah komoditas strategis, baik ditinjau dari kacamata ekonomi, politik, maupun sosial. Gerakan Bimas berintikan tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang disebut sebagai Pancausaha Tani, penerapan kebijakan harga, baik untuk sarana produksi dan hasilnya, maupun adanya dukungan kredit dan infrastruktur.

Revolusi Biru

Belajar dari keberhasilan dan kegagalan revolusi hijau dan faktor lingkungan strategis saat ini, gerakan nasional revolusi biru harus dirumuskan dalam blue print pemeraataan dan kelestarian lingkungan untuk pertumbuhan.

Pertama, visi dan gerakan revolusi biru adalah strategi pengembangan aquabisnis yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan.

Kedua, pertumbuhan produksi dari revolusi biru dilakukan dengan mengikat Kerja sama antara nelayan tradisional yang menjadi target pemberdayaan dengan kalangan pengusaha swasta.

Ketiga, gerakan revolusi biru juga tidak dapat mengandalkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan harga seperti halnya dalam gerakan Bimas. Sudah tidak mungkin bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakan ini karena sumber pemerintah yang terbatas, orientasi keduanya pun berbeda.

Keempat, menyangkut aspek ketersediaan sumber daya karena pembangunan yang diharapkan adalah pembangunan yang berkelanjutan.

 

Sektor-sektor yang belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembagunan adalah sektor KP itu sendiri. Sektor yang termasuk KP adalah hal-hal berikut, kecuali ...

58 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Dari Revolusi Hijau ke Revolusi Biru

Restrukturisasi perbankan dan kebijakan moneter merupakan keharusan, tetapi hanya bersifat jangka pendek. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, persoalan-persoalan ekonomi nasional hanya dapat diselesaikan jika sektor riil pulih dan bergerak naik. Tanpa kebijakan tersebut, usaha-usaha pemulihan ekonomi akan sulit tercapai. Persoalan selanjutnya, bagaimana menggerakkan sektor riil warisan krisis ekonomi yang sarat dengan problem struktural dan daya saing rendah. Tidaklah tepat bila pemerintah menggulirkan kebijakan, misalnya, merestrukturisasi sektor riil hanya dengan me-recovery industri-industri atau sektor usaha yang menyebabkan krisis, seperti industri-industri hasil kebijakan industri substitusi impor (Industry substitution import – ISI) dengan biaya ekonomi tinggi (high cost economy), bersifat assembling dan membutuhkan proteksi serta subsidi.

Entry Point Strukturisasi

“Entry Point” pemerintah dalam Pembangunan ekonomi, khususnya menggerakkan sektor riil adalah mencari sektor pertumbuhan yang merupakan keunggulan komparatif dan kompetitif bangsa. Sektor seperti ini pada dasarnya merupakan kekayaan sumber alam di dalam negeri, seperti pertanian, kelautan dan perikanan (KP), pariwisata, kehutanan, dan bahan mineral.

Di antara sektor-sektor tersebut itu, KP merupakan sektor yang belum dimanfaatkan secara optimal bagi Pembangunan. Ironisnya, justru sumber daya ini lebih banyak diminati oleh pihak asing, dan negara menderita kerugian sekitar 1,9 milyar dolar AS setiap tahunnya.

Meski berpotensi besar, sektor KP memiliki sejumlah kendala dan hambatan dalam pengembangan dan pengolahannya. Secara mikroteknis, keterbatasan infrastruktur, aliran investasi atau modal, rendahnya inovasi teknologi, dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penghambat untuk memanfaatkan, sedangkan ekonomi makro, politik, hukum, dan kelembagaan yang tidak kondusif bagi Pembangunan KP merupakan hambatan makro struktural.

Selama ini, kedua masalah ini belum dapat terpecahkan. Potensi KP ibarat “raksasa tidur” itu hanya menjadi “harta karun” yang mubazir. Dibutuhkan seorang pendorong besar (big-push) untuk mengatasi masalah yang menjadi hambatan pemanfaatan KP.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah kemauan politik (political will) yang diwujudkan misalnya dalam sebuah gerakan nasional semacam revolusi biru. Gerakan semacam ini, seperti revolusi hijau, terbukti pernah sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Namun, revolusi tidak akan dan tidak mungkin mengikuti pola revolusi hijau, mengingat perbedaan-perbedaan yang mendasar.

Revolusi Hijau

Pada dasarnya, konsep revolusi hijau yang ada di Indonesia dikenal dengan gerakan Bimas, yaitu program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi “mitos” bahwa beras adalah komoditas strategis, baik ditinjau dari kacamata ekonomi, politik, maupun sosial. Gerakan Bimas berintikan tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang disebut sebagai Pancausaha Tani, penerapan kebijakan harga, baik untuk sarana produksi dan hasilnya, maupun adanya dukungan kredit dan infrastruktur.

Revolusi Biru

Belajar dari keberhasilan dan kegagalan revolusi hijau dan faktor lingkungan strategis saat ini, gerakan nasional revolusi biru harus dirumuskan dalam blue print pemeraataan dan kelestarian lingkungan untuk pertumbuhan.

Pertama, visi dan gerakan revolusi biru adalah strategi pengembangan aquabisnis yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan.

Kedua, pertumbuhan produksi dari revolusi biru dilakukan dengan mengikat Kerja sama antara nelayan tradisional yang menjadi target pemberdayaan dengan kalangan pengusaha swasta.

Ketiga, gerakan revolusi biru juga tidak dapat mengandalkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan harga seperti halnya dalam gerakan Bimas. Sudah tidak mungkin bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakan ini karena sumber pemerintah yang terbatas, orientasi keduanya pun berbeda.

Keempat, menyangkut aspek ketersediaan sumber daya karena pembangunan yang diharapkan adalah pembangunan yang berkelanjutan.

 

Hambatan makrostruktural dalam pembangunan KP yang sangat dirasakan dewasa ini ialah tercantum di bawah ini, kecuali...

59 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Dari Revolusi Hijau ke Revolusi Biru

Restrukturisasi perbankan dan kebijakan moneter merupakan keharusan, tetapi hanya bersifat jangka pendek. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, persoalan-persoalan ekonomi nasional hanya dapat diselesaikan jika sektor riil pulih dan bergerak naik. Tanpa kebijakan tersebut, usaha-usaha pemulihan ekonomi akan sulit tercapai. Persoalan selanjutnya, bagaimana menggerakkan sektor riil warisan krisis ekonomi yang sarat dengan problem struktural dan daya saing rendah. Tidaklah tepat bila pemerintah menggulirkan kebijakan, misalnya, merestrukturisasi sektor riil hanya dengan me-recovery industri-industri atau sektor usaha yang menyebabkan krisis, seperti industri-industri hasil kebijakan industri substitusi impor (Industry substitution import – ISI) dengan biaya ekonomi tinggi (high cost economy), bersifat assembling dan membutuhkan proteksi serta subsidi.

Entry Point Strukturisasi

“Entry Point” pemerintah dalam Pembangunan ekonomi, khususnya menggerakkan sektor riil adalah mencari sektor pertumbuhan yang merupakan keunggulan komparatif dan kompetitif bangsa. Sektor seperti ini pada dasarnya merupakan kekayaan sumber alam di dalam negeri, seperti pertanian, kelautan dan perikanan (KP), pariwisata, kehutanan, dan bahan mineral.

Di antara sektor-sektor tersebut itu, KP merupakan sektor yang belum dimanfaatkan secara optimal bagi Pembangunan. Ironisnya, justru sumber daya ini lebih banyak diminati oleh pihak asing, dan negara menderita kerugian sekitar 1,9 milyar dolar AS setiap tahunnya.

Meski berpotensi besar, sektor KP memiliki sejumlah kendala dan hambatan dalam pengembangan dan pengolahannya. Secara mikroteknis, keterbatasan infrastruktur, aliran investasi atau modal, rendahnya inovasi teknologi, dan rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penghambat untuk memanfaatkan, sedangkan ekonomi makro, politik, hukum, dan kelembagaan yang tidak kondusif bagi Pembangunan KP merupakan hambatan makro struktural.

Selama ini, kedua masalah ini belum dapat terpecahkan. Potensi KP ibarat “raksasa tidur” itu hanya menjadi “harta karun” yang mubazir. Dibutuhkan seorang pendorong besar (big-push) untuk mengatasi masalah yang menjadi hambatan pemanfaatan KP.

Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan sebuah kemauan politik (political will) yang diwujudkan misalnya dalam sebuah gerakan nasional semacam revolusi biru. Gerakan semacam ini, seperti revolusi hijau, terbukti pernah sukses menghantarkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Namun, revolusi tidak akan dan tidak mungkin mengikuti pola revolusi hijau, mengingat perbedaan-perbedaan yang mendasar.

Revolusi Hijau

Pada dasarnya, konsep revolusi hijau yang ada di Indonesia dikenal dengan gerakan Bimas, yaitu program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi “mitos” bahwa beras adalah komoditas strategis, baik ditinjau dari kacamata ekonomi, politik, maupun sosial. Gerakan Bimas berintikan tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang disebut sebagai Pancausaha Tani, penerapan kebijakan harga, baik untuk sarana produksi dan hasilnya, maupun adanya dukungan kredit dan infrastruktur.

Revolusi Biru

Belajar dari keberhasilan dan kegagalan revolusi hijau dan faktor lingkungan strategis saat ini, gerakan nasional revolusi biru harus dirumuskan dalam blue print pemeraataan dan kelestarian lingkungan untuk pertumbuhan.

Pertama, visi dan gerakan revolusi biru adalah strategi pengembangan aquabisnis yang berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan.

Kedua, pertumbuhan produksi dari revolusi biru dilakukan dengan mengikat Kerja sama antara nelayan tradisional yang menjadi target pemberdayaan dengan kalangan pengusaha swasta.

Ketiga, gerakan revolusi biru juga tidak dapat mengandalkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan harga seperti halnya dalam gerakan Bimas. Sudah tidak mungkin bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakan ini karena sumber pemerintah yang terbatas, orientasi keduanya pun berbeda.

Keempat, menyangkut aspek ketersediaan sumber daya karena pembangunan yang diharapkan adalah pembangunan yang berkelanjutan.

 

Berdasarkan kesuksesan dan kegagalan revolusi hijau, gerakan revolusi biru harus dirumuskan dalam blue print pemerataan dan lingkungan untuk pertumbuhan, dengan syarat-syarat sebagai berikut, kecuali …

60 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Amaranila, dokter kulit dan kecantikan, berkeinginan untuk mengajak masyarakat luas peduli dengan lingkungan, terutama limbah sedotan plastik. Ia merancang sendiri sedotan pakai ulang dari bahan kaca yang menjadi sedotan pertama buatan Indonesia yang memiliki standar alat Lab Kedokteran, “Saya meminta rekan saya yang biasa memproduksi alat-alat kedokteran dan laboratorium untuk membuat sedotan dari bahan kaca. Awalnya mereka ketawa, buat apa sih Bu alat begini, saya sendiri yang ajari, mulai dari ukuran sampai tingkat ketebalan,” ungkapnya.

Amaranila memilih membuat sedotan pakai ulang dari bahan kaca karena dinilainya lebih higienis dan tahan lama. Sedotan itu akan dipasarkan sepasang dengan sikat bulu sebagai alat pembersih sedotan. Sikat yang digunakan untuk membersihkan sedotannya terbuat dari bahan alami berupa bulu sapi atau bulu kuda. “Karena terbuat dari kaca, jadi bisa terlihat apakah bersih atau kotor bagian dalamnya, dan saya juga merancang sikat pembersihnya agar benar-benar pas sehingga bisa membersihkan secara sempurna,” tambahnya lagi.

Sementara itu, komunitas peduli lingkungan di Gianyar, Bali menjadi salah satu komunitas yang memproduksi sedotan pakai ulang dari bambu. Dengan nama Griya Luhu, mereka memilih menggunakan bambu buluh yang berdiameter kecil sebagai bahan utama sedotan mereka. Mandhara Brasika, pendiri Griya Luhu mengatakan, awalnya sedotan bambu yang mereka buat hanya ditujukan sebagai barang suvenir.

Bahan baku yang melimpah dan proses pembuatan yang sederhana membuat harga sedotan dari bambu buluh lebih terjangkau oleh pemilik hotel dan rumah makan lokal dibanding mereka menyediakan sedotan pakai ulang dari steinless steel atau kaca untuk memenuhi tuntutan. Mendhara mengatakan jika sedotan bambu buluh dirawat dengan baik, berarti sedotan tersebut bisa bertahan 3 bulan atau maksimal 6 bulan.

Sejak setahun terakhir sedotan tersebut banyak diminati pengelola hotel dan restoran di Pulau Dewata dan sejumlah kota lainnya “Karena Bali daerah wisata dan banyak tamu yang datang itu bule, mereka sudah paham bahaya limbah sedotan plastik dan sering menolak atau meminta sedotan pakai ulang. Jadi ketika tahu ada sedotan bambu, pemilik dan pengelola hotel banyak memesannya baik untuk digunakan di tempat mereka maupun untuk suvenir;” Kata Mandhara.

 

Pada awalnya tujuan penggunaan sedotan bambu sebagaimana dinyatakan pada bacaan di atas sama dengan …

61 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

(1)Menurut Lauren Lowry, ahli patologi wicara-bahasa, bayi sudah dapat menghasilkan suara persis setalah dia dilahirkan, yaitu dengan tangisan keras. (2) Selama 6 bulan pertama, bayi belajar membuat suara selain tangisan, seperti menggumam dan tertawa, (3) Suara-suara ini tidak dibuat secara sengaja, melainkan refleks yang tidak bisa dikendalikan oleh bayi, (4) Setelah berumur kira-kira 5 hingga 10 bulan, bayi mulai mengatakan beberapa suku kata seperti “b aba” dan “di”. (5) Ocehan seperti ini disebut conical babbling. (6) Pada periode ini, bayi membentuk deretan suku kata berulang (contohnya da da da) atau kombinasi dari suku kata yang berbeda-beda (contohnya ma di da).

Dimanakah sebaiknya posisi kalimat Canonical babbling merupakan tahap dari perkembangan kemampuan berbicara anak pada bacaan di atas?

62 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

(1)Akses pendidikan di Indonesia masih sangat terbatas, (2) Keterbatasan itu pada umumnya terjadi di daerah pedalaman Indonesia. (3) Kurangnya fasilitas pendidikan di daerah pedalaman mendorong terjadinya urbanisasi. (4) Banyak orang yang pindah ke kota-kota besar di Indonesia demi bisa melanjutkan pendidikan di sekolah yang memiliki fasilitas bagus. (5) Selain itu, kasus putus sekolah pada anak usia sekolah di Indonesia juga masih tinggi. (6) Berdasarkan data Kemendikbud 2029, di Indonesia terdapat lebih dari 4,5 juta anak setiap tahun tidak dapat melanjutkan pendidikan. (7) Hal ini disebabkan oleh dua faktor. (8) Faktor pertama adalah masalah ekonomi di mana anak-anak terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga. (9) faktor kedua adalah pernikahan dini. (10) Pernikahan dini juga dapat dipengaruhi oleh budaya setempat.

 

Apabila gagasan pada bacaan di atas dipisahkan menjadi dua paragraf, bagaimanakah pengelompokan kalimat-kalimatnya agar gagasan pada masing-masing paragraf padu dan utuh?

63 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Permasalahan yang ada pada nelayan harus dicermati dengan penuh kesungguhan agar dapat diidentifikasi dengan tepat. Pencermatan tidak hanya dilakukan pada permasalahan yang tampak, tetapi juga permasalahan yang tidak tampak. Kecuali itu, pendekatan dari berbagai disiplin ilmu yang harus dilakukan, tidak hanya pendekatan dari bidang ekonomi, tetapi juga pendekatan sosial, budaya, dan lain-lainnya.

Agar pemecahan masalah menghasilkan output yang ideal, setiap masalah harus dikelompokkan sesuai dengan bidangnya. Pemecahannya hendaknya mempunyai beberapa alternatif sehingga apabila satu alternatif tidak dapat diterapkan, alternatif lain dapat diterapkan. Dalam mencari solusi ini, hendaknya dilibatkan semua pihak yang terkait. Dengan demikian, akan didapatkan solusi yang paling mendekati kesempurnaan.

 

Isi ringkas Alinea pertama bacaan di atas adalah ...

64 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Semua orang pasti mengenal pendidikan. Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat menjadi beradab. Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturasi dan sosialisasi). Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan itu sekurang-kurangnya menyentuh tiga hal yang paling mendasar.

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Menurut Liekona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, serorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai.

Manakah pertanyaan yang jawabannya terdapat pada paragraf kedua?

65 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

Semua orang pasti mengenal pendidikan. Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat menjadi beradab. Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturasi dan sosialisasi). Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan itu sekurang-kurangnya menyentuh tiga hal yang paling mendasar.

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Menurut Liekona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, serorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong, dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai.

 

Apa perbedaan gagasan antar paragraf dalam teks?

66 / 86

Category: Literasi Bahasa Indonesia

(1) Batu bara adalah batuan organik sumber bahan bakar yang jumlahnya melimpah serta relatif murah ditambang dan diubah menjadi energi. (2) Menambang batu bara bisa berguna untuk kemajuan ekonomi suatu negara, namun proses ini juga punya dampak buruk untuk kesehatan dan lingkungan.Industri pertambangan menghasilkan metal dan metaloid dalam konsentrasi tinggi yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. (3) Selain itu, penggunaan metode tradisional penambangan secara terus menerus sanggup meningkatkan emisi produk beracun dan produk tidak ramah lingkungan lainnya.

(4) Conserve Energy Future menjelaskan bahwa studi menunjukkan pertambangan adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia dalam hal risiko cedera, kematian, serta efek kesehatan jangka panjang yang terkait dengannya. (5) Efek jangka panjang pertambangan batubara yakni gangguan pernapasan pneumokoniosis, asbestosis, dan silikosis. (6) Risiko kesehatan itu berdasarkan jenis kegiatan pertambangan yaitu penambangan dalam dan terbuka. (7) Tambang batu bara menghasilkan banyak debu yang jika terhirup dapat menyebabkan flek hitam di paru-paru para pekerja atau orang lain yang tinggal di wilayah sekitar.

(8) Peledakan dan pengeboran dalam proses pertambangan juga menghasilkan mineral halus pada debu yang bisa terhirup dan menumpuk di paru-paru sehingga jadi penyebab pneumokoniosis. (9) Ketika penambang menghirup kuarsa atau kristal silika dalam jumlah berlebihan, kemungkinan besar akan menderita penyakit tidak dapat disembuhkan yang disebut silikosis. (10) Dalam artikel The Harvard College Global Health Review (HCGHR), Dr. Michael Hendryx, peneliti dari West Virginia University, mengatakan, pekerja dan masyarakat yang berada dekat pertambangan batu bara terganggu risiko kematian lebih tinggi akibat penyakit jantung, pernapasan, dan ginjal kronis.

(11) Pertambangan batu bara juga memiliki efek negatif pada lingkungan yakni mempengaruhi perairan di permukaan atau bawah tanah. (12) Aktivitas pertambangan yang menghasilkan banyak bahan kimia bisa meracuni perairan. (13) Penggunaan bahan peledak serta aktivitas lain dalam proses pertambangan juga bisa menyebabkan erosi, menghapus keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang kehilangan habitat, serta transfer racun di rantai makanan.

(14) Energy Information Administration Amerika Serikat menjelaskan bahwa fly ash, limbah debu batu bara dari pertambangan, dulu dilepaskan ke udara melalui pembakaran namun hal ini sudah dilarang oleh undang-undang. (15) Emisi fly ash wajib ditangkap oleh perangkat pengendalian polusi begitu pula dengan limbah bottom ash. (16) Indonesia diketahui baru saja mengeluarkan fly ash dan bottom ash dari kategori limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). (17) Selama dikategorikan B3, fly ash dan bottom ash disebut tidak dapat dimanfaatkan. (18) Pengusaha mendukung limbah batu bara ini keluar dari B3 sebab dikatakan bisa digunakan sebagai material konstruksi seperti campuran semen dalam pembangunan jalan, jembatan, dan timbunan, reklamasi bekas tambang, serta untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Sumber: cnnindonesia.com (dengan modifikasi)

 

Apa gagasan utama pada paragraf pertama?

67 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The sun set on the North Pole more than a month ago, not to rise again until spring. Usually that serves as a cue for sea ice to spread its frozen tentacles across the Arctic Ocean. But in the depths of polar night, a strange thing started to happen in mid-October. Sea ice growth slowed to a crawl and even started shrinking for a bit.

Intense warmth in both the air and oceans is driving the mini-meltdown at a time when Arctic sea ice should be rapidly growing. This follows last winter, when temperatures saw a huge December spike. Even in an age where climate change is making outliers – lowest maximum sea ice extent set two years in a row, the hottest year on record set three years in a row, global coral bleaching entering a third year – the norm, what is happening in the Arctic right now does not have any relation elsewhere.

“I’ve never seen anything like it this last year and a half,” Mark Serreze, director of the National Snow and Ice Data Center, said. The lastest twist in the Arcticsea ice saga began in mid-October. Temperatures stayed stuck in the September range, pausing sea ice growth. By the end of the month, the Arctic was missing a chunk of ice the size of the eastern U.S.

The oddness continued into November, a large area of the Arctic saw temperatures as much as 36 F above normal, further slowing arctic sea ice growth and even turning it around for a few days. In other words, it was so warm in the Arctic that despite the lack of sunlight, sea ice actually disappeared. “The ridiculously warm temperatures in the Arctic during October and November this year are off the charts over our 68 years of measurements,” Jennifer Francis, a climate scientist at Rutgets University who studies the Arctic, said. Compounding the warm air is warm water. Sea surface temperatures on the edge of the ice are also running well above normal in many places, further encouraging sea ice growth.

Which of the following obviously shows the author’s false idea?

68 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The sun set on the North Pole more than a month ago, not to rise again until spring. Usually that serves as a cue for sea ice to spread its frozen tentacles across the Arctic Ocean. But in the depths of polar night, a strange thing started to happen in mid-October. Sea ice growth slowed to a crawl and even started shrinking for a bit.

Intense warmth in both the air and oceans is driving the mini-meltdown at a time when Arctic sea ice should be rapidly growing. This follows last winter, when temperatures saw a huge December spike. Even in an age where climate change is making outliers – lowest maximum sea ice extent set two years in a row, the hottest year on record set three years in a row, global coral bleaching entering a third year – the norm, what is happening in the Arctic right now does not have any relation elsewhere.

“I’ve never seen anything like it this last year and a half,” Mark Serreze, director of the National Snow and Ice Data Center, said. The lastest twist in the Arcticsea ice saga began in mid-October. Temperatures stayed stuck in the September range, pausing sea ice growth. By the end of the month, the Arctic was missing a chunk of ice the size of the eastern U.S.

The oddness continued into November, a large area of the Arctic saw temperatures as much as 36 F above normal, further slowing arctic sea ice growth and even turning it around for a few days. In other words, it was so warm in the Arctic that despite the lack of sunlight, sea ice actually disappeared. “The ridiculously warm temperatures in the Arctic during October and November this year are off the charts over our 68 years of measurements,” Jennifer Francis, a climate scientist at Rutgets University who studies the Arctic, said. Compounding the warm air is warm water. Sea surface temperatures on the edge of the ice are also running well above normal in many places, further encouraging sea ice growth.

The author begins paragraph 3 by quoting an expert’s opinion followed by …

69 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The sun set on the North Pole more than a month ago, not to rise again until spring. Usually that serves as a cue for sea ice to spread its frozen tentacles across the Arctic Ocean. But in the depths of polar night, a strange thing started to happen in mid-October. Sea ice growth slowed to a crawl and even started shrinking for a bit.

Intense warmth in both the air and oceans is driving the mini-meltdown at a time when Arctic sea ice should be rapidly growing. This follows last winter, when temperatures saw a huge December spike. Even in an age where climate change is making outliers – lowest maximum sea ice extent set two years in a row, the hottest year on record set three years in a row, global coral bleaching entering a third year – the norm, what is happening in the Arctic right now does not have any relation elsewhere.

“I’ve never seen anything like it this last year and a half,” Mark Serreze, director of the National Snow and Ice Data Center, said. The lastest twist in the Arcticsea ice saga began in mid-October. Temperatures stayed stuck in the September range, pausing sea ice growth. By the end of the month, the Arctic was missing a chunk of ice the size of the eastern U.S.

The oddness continued into November, a large area of the Arctic saw temperatures as much as 36 F above normal, further slowing arctic sea ice growth and even turning it around for a few days. In other words, it was so warm in the Arctic that despite the lack of sunlight, sea ice actually disappeared. “The ridiculously warm temperatures in the Arctic during October and November this year are off the charts over our 68 years of measurements,” Jennifer Francis, a climate scientist at Rutgets University who studies the Arctic, said. Compounding the warm air is warm water. Sea surface temperatures on the edge of the ice are also running well above normal in many places, further encouraging sea ice growth.

Another way of expressing “Sea ice growth slowed to a crawl and even started shrinking for a bit” is…

70 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The applications, games, and websites that are promoted as ‘educational’ are not always the best ones for supporting learning. The fact that they are interactive does not necessarily mean that they are much better than an old-fashioned workbook with its right and wrong answers. Children may enjoy these products for a while but then get a bit bored. Thus, they are not the most appropriate or engaging way to learn.

Treat so-called ‘free’ applications with caution. Some will expose your child to advertisements. Others are designed to wait until your child is engaged in a game or storyline and then demand payment before they can go any further. This can lead to frustration as young children do not understand why they cannot continue. Sometimes it is better to make a small payment in advance if the application promises no further purchases. However, some applications are free to download and completely free of advertisements or in-app purchases.

Choosing an app needs the same kind of though and care you would put into buying anything else for your child. Do not rely only on the star rating. Instead, read the user reviews and check the privacy policy if you are worried about the personal information that the app might be collecting. If you want your child to enjoy learning, develop curiosity, and think about things creativity, provide them with a range of games and apps. Open-ended games gave become progressively more challenging and encourage children to explore and have fun. They are, therefore, more likely to establish a love of learning and to lay the foundation for their future development.

Physical activity, reading, and other more ‘traditional’ activities continue to play a very important part in children’s development. But, most parents do rely on screen devices from time to time to engage their child while they are busy with something else. This is not a problem in itself, just as long as children’s time is made up of a balanced range of activities.

The author would apparently agree that …

71 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The applications, games, and websites that are promoted as ‘educational’ are not always the best ones for supporting learning. The fact that they are interactive does not necessarily mean that they are much better than an old-fashioned workbook with its right and wrong answers. Children may enjoy these products for a while but then get a bit bored. Thus, they are not the most appropriate or engaging way to learn.

Treat so-called ‘free’ applications with caution. Some will expose your child to advertisements. Others are designed to wait until your child is engaged in a game or storyline and then demand payment before they can go any further. This can lead to frustration as young children do not understand why they cannot continue. Sometimes it is better to make a small payment in advance if the application promises no further purchases. However, some applications are free to download and completely free of advertisements or in-app purchases.

Choosing an app needs the same kind of though and care you would put into buying anything else for your child. Do not rely only on the star rating. Instead, read the user reviews and check the privacy policy if you are worried about the personal information that the app might be collecting. If you want your child to enjoy learning, develop curiosity, and think about things creativity, provide them with a range of games and apps. Open-ended games gave become progressively more challenging and encourage children to explore and have fun. They are, therefore, more likely to establish a love of learning and to lay the foundation for their future development.

Physical activity, reading, and other more ‘traditional’ activities continue to play a very important part in children’s development. But, most parents do rely on screen devices from time to time to engage their child while they are busy with something else. This is not a problem in itself, just as long as children’s time is made up of a balanced range of activities.

How does the idea in sentence 6 “Others are designed to wait until your child is engaged in a game or storyline and then demand payment before they can go any further” relate to the other ideas in paragraph 2?

72 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The applications, games, and websites that are promoted as ‘educational’ are not always the best ones for supporting learning. The fact that they are interactive does not necessarily mean that they are much better than an old-fashioned workbook with its right and wrong answers. Children may enjoy these products for a while but then get a bit bored. Thus, they are not the most appropriate or engaging way to learn.

Treat so-called ‘free’ applications with caution. Some will expose your child to advertisements. Others are designed to wait until your child is engaged in a game or storyline and then demand payment before they can go any further. This can lead to frustration as young children do not understand why they cannot continue. Sometimes it is better to make a small payment in advance if the application promises no further purchases. However, some applications are free to download and completely free of advertisements or in-app purchases.

Choosing an app needs the same kind of though and care you would put into buying anything else for your child. Do not rely only on the star rating. Instead, read the user reviews and check the privacy policy if you are worried about the personal information that the app might be collecting. If you want your child to enjoy learning, develop curiosity, and think about things creativity, provide them with a range of games and apps. Open-ended games gave become progressively more challenging and encourage children to explore and have fun. They are, therefore, more likely to establish a love of learning and to lay the foundation for their future development.

Physical activity, reading, and other more ‘traditional’ activities continue to play a very important part in children’s development. But, most parents do rely on screen devices from time to time to engage their child while they are busy with something else. This is not a problem in itself, just as long as children’s time is made up of a balanced range of activities.

The author reminds readers to be more careful with commercialism in free applications in paragraph(s)…

73 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

Infection with Ebola virus are acute. There is no carrier state. Because the natural reservoir of the virus is unknown, the manner in which the virus first appears in a human at the start of an outbreak has not been determined. However, researchers have hypothesized that the first patient becomes infected through contact with an infected person. Thus, the virus is often spread through families and friends because they come in close contact with such secretions when caring for infected persons. People can also be exposed to Ebola virus through contact with objects, such as needles, that have been contaminated with infected secretions.

Nosocomial transmission refers to the spread of disease within a health-care setting, such as a clinic or hospital. It occurs frequently during Ebola HF outbreaks. It includes both types of transmission described above. In African health-care facilities, patients are often cared for without the use of mask, gown, or gloves. Exposure to the virus has occurred when health care workers treated individuals with Ebola HF without wearing these types of protective clothing. In addition, when needles or syringes are used, they may not be of the disposable type, or may not have been sterilized, but only rinsed before reinsertion into multi-use vials of medicines.

In presenting the ideas, the writer starts by ……

74 / 86

Category: Literasi Bahasa Inggris

The coal, oil, and natural gas that drive the industrial world’s economy all contain carbon inhaled by plants hundreds of millions of years ago—carbon that now is returning to the atmosphere through smokestacks and exhaust pipes, joining emissions from forest burned to clear land in poorer countries. Carbon dioxide is fore most in an array of gases from human activity that increases the atmosphere’s ability to trap heat. (Methane from cattle, rice fields, and landfills, and the chlorofluorocarbons in some refrigerators and air conditioners are other). Few scientists doubt that this greenhouse warning of the atmosphere is already taking hold. Melting glaciers, earlier springs, and a steady rise in global average temperature are just some of its harbingers.

By rights it should be worse. Each year humanity dumps roughly 8.8 billion tons (8 metric tons) of carbon into the atmosphere, 6.5 billion tons (5.9 metric tons) from fossil fuels and 1.5 billion (1.4 metric) from deforestation. But less than half that total, 3.2 billion tons (2.9 metric tons), remains in the atmosphere to warm the planet. Where is the missing carbon? “it’s really major mystery, if you think about it,” says Wofsy, an atmospheric scientist at Harvard University. His research site in the Harvard Forest is apparently not the only place where nature is breathing deep and helping save us from ourselves. Forest, grasslands, and the waters of the oceans must be acting as carbon sinks. They steal back roughly half of the carbon dioxide we emit, showing its buildup in the atmosphere and delaying the effects on climate.

Which of the following is relevant with the idea of supporting the function of forests as carbon sink described in the passage …

75 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Inggris

Infection with Ebola virus are acute. There is no carrier state. Because the natural reservoir of the virus is unknown, the manner in which the virus first appears in a human at the start of an outbreak has not been determined. However, researchers have hypothesized that the first patient becomes infected through contact with an infected person. Thus, the virus is often spread through families and friends because they come in close contact with such secretions when caring for infected persons. People can also be exposed to Ebola virus through contact with objects, such as needles, that have been contaminated with infected secretions.

Nosocomial transmission refers to the spread of disease within a health-care setting, such as a clinic or hospital. It occurs frequently during Ebola HF outbreaks. It includes both types of transmission described above. In African health-care facilities, patients are often cared for without the use of mask, gown, or gloves. Exposure to the virus has occurred when health care workers treated individuals with Ebola HF without wearing these types of protective clothing. In addition, when needles or syringes are used, they may not be of the disposable type, or may not have been sterilized, but only rinsed before reinsertion into multi-use vials of medicines.

In other words, the sentences “Nosocomial transmission refers to the spread of a disease within a health-care setting, such as a clinic or hospital.” (paragraph 2 line 1) may be restated as ……

76 / 86

Category: TO 21 Nov 2025 : Literasi Bahasa Inggris

Infection with Ebola virus are acute. There is no carrier state. Because the natural reservoir of the virus is unknown, the manner in which the virus first appears in a human at the start of an outbreak has not been determined. However, researchers have hypothesized that the first patient becomes infected through contact with an infected person. Thus, the virus is often spread through families and friends because they come in close contact with such secretions when caring for infected persons. People can also be exposed to Ebola virus through contact with objects, such as needles, that have been contaminated with infected secretions.

Nosocomial transmission refers to the spread of disease within a health-care setting, such as a clinic or hospital. It occurs frequently during Ebola HF outbreaks. It includes both types of transmission described above. In African health-care facilities, patients are often cared for without the use of mask, gown, or gloves. Exposure to the virus has occurred when health care workers treated individuals with Ebola HF without wearing these types of protective clothing. In addition, when needles or syringes are used, they may not be of the disposable type, or may not have been sterilized, but only rinsed before reinsertion into multi-use vials of medicines.

The passage above implies that ……

77 / 86

Category: Penalaran Matematika

 

Perhatikan gambar berikut ini!

Terdapat garis istimewa pada sebuah segitiga, yaitu garis tinggi, garis bagi, dan garis berat dengan definisi masing-masing garis sebagai berikut.

  • Garis tinggi adalah garis lurus yang menghubungkan salah satu titik sudut segitiga ke sisi di hadapannya secara tegak lurus.
  • Garis bagi adalah garis yang dibuat dari salah satu titik sudut segitiga dan membagi sudut tersebut menjadi dua bagian sama besar.
  • Garis berat adalah garis yang menghubungkan salah satu titik sudut segitiga ke sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang.

Jika salah satu sisi adalah garis tinggi dan salah satu garis bagi juga berperan sebagai garis berat, jenis segitiga yang dimaksud adalah ….

 

78 / 86

Category: Penalaran Matematika

Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan UU PPh didefinisikan sebagai pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diperoleh dalam tahun pajak. Untuk Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), karyawan yang memiliki status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan adalah Rp54.000.000,00 per tahun. PPh termasuk ke dalam pajak progresif sehingga tarif pajak yang akan makin naik sesuai dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Diketahui perhitungan tarif PPh berdasarkan pasal 21 sesuai UU PPh didasari oleh Penghasilan Kena Pajak (PKP) dan disajikan dalam tabel berikut.

Sebagai contoh, untuk penghasilan Andi setelah dikurangi PTKP adalah Rp300.000.000,00 per tahun, maka dikenakan tarif pajak sampai lapis ketiga, yaitu 25%. Pada tarif lapis pertama, Rp60.000.000,00 pertama dikenakan tarif pajak 5%. Kemudian, pada tarif lapis kedua, Rp190.000.000,00 berikutnya (dari 60 juta sampai 250 juta) dikenakan tarif pajak 15%. Selanjutnya, pada tarif lapis terakhir, sisa Rp50.000,000 dikenakan tarif pajak 25%.

Nisa adalah seorang karyawan tetap di suatu perusahaan dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan dengan penghasilan netto sebesar Rp42.500.000,00 per bulan. Persentase tarif PPh progresif yang dikenakan kepada Nisa adalah sampai ….

79 / 86

Category: Penalaran Matematika

Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya reaksi kimia adalah perubahan energi Gibbs (∆G), perubahan entalpi (∆H), perubahan entropi (∆S), dan temperatur (T) dalam satuan Kelvin. Persamaan matematisnya adalah sebagai berikut.

∆G = ∆H - T . ∆S

Reaksi terjadi jika perubahan energi Gibbs bernilai negatif. Jika suatu reaksi memiliki ∆H sebesar aJ.mol-1 dan ∆S sebesar bJ.mol-1.K -1 dengan a > 0 dan b > 0.  Temperatur yang dibutuhkan agar reaksi dapat terjadi adalah ….

80 / 86

Category: Penalaran Matematika

Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya reaksi kimia adalah perubahan energi Gibbs (∆G), perubahan entalpi (∆H), perubahan entropi (∆S), dan temperatur (T) dalam satuan Kelvin. Persamaan matematisnya adalah sebagai berikut.

∆G = ∆H - T . ∆S

Reaksi terjadi jika perubahan energi Gibbs bernilai negatif. Syarat reaksi yang bisa terjadi pada suhu 127 Celcius adalah ….

81 / 86

Category: Penalaran Matematika

Anggun membawa tiga buah barang, yaitu A, B, dan C yang beratnya berturut-turut   1.450 g, 0,5 kg, dan 3,2 kg ke WahAda Cargo untuk dikirimkan ke Cimahi. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang.

Jika terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar Rp3.000,00 untuk setiap pengiriman, pilihan berikut yang paling tidak menguntungkan bagi Anggun adalah …

82 / 86

Category: Penalaran Matematika

Anggun membawa tiga buah barang, yaitu A, B, dan C yang beratnya berturut-turut   1.450 g, 0,5 kg, dan 3,2 kg ke WahAda Cargo untuk dikirimkan ke Cimahi. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang.

Diketahui terdapat penambahan biaya pengemasan sebesar Rp3.000,00 untuk setiap pengiriman. Jika Anggun ingin mengirim dua barang sekaligus dan satu barang terpisah, biaya termurah yang dikeluarkan Anggun adalah...

83 / 86

Category: Penalaran Matematika

Anggun membawa tiga buah barang, yaitu A, B, dan C yang beratnya berturut-turut   1.450 g, 0,5 kg, dan 3,2 kg ke WahAda Cargo untuk dikirimkan ke Cimahi. Berikut ini tabel yang menunjukkan biaya pengiriman barang.

Jika Anggun ingin berhemat, yang paling menguntungkan bagi Anggun di antara pilihan berikut ini adalah ...

84 / 86

Category: Penalaran Matematika

Lantai sebuah aula yang berbentuk persegi akan dipasang keramik berwarna putih dan keramik berwarna hitam dengan pola sebagai berikut.

Jika perbandingan banyak keramik putih dan hitam adalah 81: 19, total banyak keramik (hitam dan putih) di aula tersebut adalah … ubin keramik.

Catatan: Tidak ada keramik yang dipotong

85 / 86

Category: Penalaran Matematika

Di sebuah peternakan ayam petelur, ayam-ayam yang diternak dibagi ke dalam 3 kelompok berbeda. Telur-telur dari ayam pada kelompok 1, 2, dan 3 secara berurutan dikumpulkan setiap 3 hari sekali, 4 hari sekali, dan 6 hari sekali. Dalam sekali pengambilan, rata-rata banyak telur yang dapat dikumpulkan dari ayam pada kelompok 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah 100 butir telur, 150 butir telur, dan 225 butir telur.

Dalam 12 hari, perkiraan banyak telur yang dapat dikumpulkan dari ayam pada ketiga kelompok adalah … butir telur.

86 / 86

Category: Penalaran Matematika

Yoga memiliki wadah-wadah dengan tiga ukuran yang berbeda, yaitu S, M, dan L. Diketahui massa wadah berukuran M adalah dua kali lipat massa wadah berukuran S dan setiap wadah dengan ukuran yang sama memiliki massa yang sama.

Ia kemudian menimbang kombinasi dua wadah dari wadah-wadah yang dimilikinya pada timbangan digital dan didapat hasil sebagai berikut.

Jika Yoga menimbang 2 wadah berukuran L bersama-sama, massa kedua wadah tersebut adalah … gram.

Catatan: Hanya diisi dengan angka (contoh: 10)